(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan alami aksi jual yang cukup signifikan pada perdagangan hari Selasa (7/6/2022) setelah rebound sesi sebelumnya. Indeks harian Kospi anjlok ke posisi terendah sepekan lebih dan cetak kerugian harian terbesar sejak 25 April.
Sentimen investor tertekan oleh khawatiran tentang tekanan inflasi yang tumbuh cepat yang dapat memperkuat pengetatan moneter di Amerika Serikat dan ekonomi utama lainnya. Investor waspadai tingginya yield obligasi AS setelah data pekerjaan NFP bulan Mei melampaui perkiraan .
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) ditutup melemah 44,31 poin, atau 1,66 persen pada 2.626,34. Sementara itu untuk indeks Kospi200 berjangka melemah 6,34 poin atau 1,80% ke posisi 345.67, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 350.53 dan sempat turun ke posisi terendah di 345.02.
Sebagian besar saham berkapitalisasi besar ditutup lebih rendah seperti saham pemimpin pasar Samsung Electronicsanjlok 1,95 persen, saham perusahaan kimia terbesar di negara itu, LG Chem, merosot 4,96 persen, saham produsen mobil terkemuka Hyundai Motor turun 1,87 persen, saham pembuat chip No. 2 SK hynix turun 2,8 persen dan saham raksasa portal internet Naver mundur 3,3 persen.
