Rupiah Kamis Ditutup Melemah ke Rp14.767/USD; Dollar di Eropa Menanjak Lagi, the Fed Hawkish

317
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis sore ini (16/6), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup melemah di hari keduanya, menambah loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menanjak setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,18% atau 27 poin ke level Rp 14.767 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.740. Rupiah terpantau berada di sekitar 18 bulan terendahnya.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.727 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.770, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.767. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa menanjak setelah terkoreksi; bergerak menguat lagi setelah the Fed menaikkan suku bunga 75 bp yang tertinggi sejak tahun 1994, dan sudah diantisipasi sebagian pasar.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 105,29, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 104,85.

Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi menguat 43,276 poin (0,62%) ke level 7.050,326, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya variatif bias menguat mengikuti Wall Street semalam sebagai respon atas kenaikan bunga the Fed Sebesar 75 bp.

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.544 – Rp14.770.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting