(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan berhasil keluar dari kondisi perdagangan yang buruk selama 7 sesi berturut dan mencetak gain pada hari Kamis (16/6/2022). Indeks Kospi rebound dari posisi terendah dalam 19 bulan oleh aksi bargain hunting saham kapital besar.
Kospi mengakhiri penurunan beruntun selama tujuh hari karena ketidakpastian atas arah kebijakan masa depan Federal Reserve AS sedikit mereda setelah kenaikan suku bunga paling tajam dalam hampir tiga dekade. Kemudian kenaikan terpangkas kembali karena bangkit kekhawatiran atas inflasi yang tinggi dan dampak potensial dari pengetatan moneter agresif Fed terhadap pertumbuhan ekonomi global.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) ditutup menguat 4,03 poin atau 0,16 persen menjadi 2.451,41, setelah mencapai posisi tertinggi 2.500,36. Sementara itu untuk indeks Kospi200 berjangka hany menguat 0,04 poin atau 0,01% ke posisi 322.25, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 324.84 dan sempat turun ke posisi terendah di 321.54.
Secara sektoral, kenaikan dipimpin oleh saham teknologi dan produsen kimia berkapitalisasi besar. Dimana saham pemimpin pasar Samsung Electronics naik 0,33 persen, saham embuat baterai utama LG Energy Solution melonjak 1,67 persen, saham raksasa kimia LG Chem melonjak 4,1 persen.
Demikian saham Samsung SDI melonjak 3,98 persen, saham Samsung Biologics juga naik 2,15 persen dan saham produsen baja utama POSCO naik 2,29 persen. Pergerakan sebaliknya terjadi pada saham pembuat chip No. 2 SK hynix turun 0,51 persen, saham Hyundai Motor turun 0,57 persen dan saham raksasa portal internet Naver kehilangan 1,84 persen.
