Harga Kakao Naik Ke Harga Tertinggi 1 Minggu

448
kakao

(Vibiznews – Commodity) Harga kakao naik pada penutupan pasar hari Selasa dengan harga kakao naik ke harga tertinggi 1 minggu, persediaan kakao di Ivory Coast turun, setelah Laporan dari pemerintah Ivory Coast bahwa kakao yang dikirim petani ke pelabuhan antara 1 Oktober – 19 Juni turun 1.8% dari tahun lalu.

Harga kakao Juli di ICE New York naik $29 (1.21%) menjadi $2,416 per ton dan harga kakao Juli di ICE London naik 1.10%.

Turunnya persediaan dari Ivory Cost juga membuat harga kakao naik, laporan dari pemerintah di Ivory Coast pada hari Senin petani kakao di Ivory Coast mengirimkan kakao ke pelabuhan secara kumulatif 2.24 MMT kakao dari 1 Oktober – 19 Juni turun 1.8% dari tahun lalu

Harga kakao pada minggu lalu turun ke harga terendah 1 1/2 bulan di London, harga kakao di New York turun ke harga terendah 11 bulan karena kenaikan inflasi membuat permintaan kakao turun. The International Cocoa Organization pada hari Kamis mengeluarkan data bahwa meningkatnya inflasi membuat konsumsi yant tidak penting dan barang mewah termasuk kakao akan berkurang.

Persediaan kakao meningkat merupakan faktor penurunan harga kakao, Persediaan kakao meningkat di ICE pada 9 Juni ke jumlah tertinggi 10 ½ bulan menjadi 5.817 juta kantong.
Harga kakao naik karena Laporan ICCO pada 1 Juni bahwa cuaca dan hama tidak mempengaruhi produksi pada tahun ini, tetapi yang mempengaruhi biaya pengangkutan dan harga pupuk. The ICCO mengatakan kekurangan pupuk membuat kuantitas dan kualitas dan ukuran dari biji kakao berkurang pada tahun depan.

Turunnya persediaan di Nigeria, negara produsen kakao terbesar ke empat di dunia membuat harga kakao naik setelah pada 26 Mei Nigeria mengumumkan ekspor bulan April turun 61% dari tahun lalu menjadi 12,497 MT.

Pada 22 April harga kakao turun karena kekhawatiran permintaan turun. Harga kakao tertekan karena permintaan kakao yang digiling dari Amerika Utara pada kuartal 1 turun 2.8% dari tahun lalu menjadi 114,694 MT menurut the North American Confectioners Association. The Cocoa Association of Asia melaporkan permintaan kakao yang digiling pada kuartal 1 turun 0.25% dari tahun lalu menjadi 213,313 MT.

Namun faktor yang menaikkan harga kakao permintaan kakao naik setelah the European Cocoa Association melaporkan pada 14 April bahwa permintaan kakao yang diproses pada kuartal 1 naik 4.4% dari tahun lalu menjadi 373,498 ton tertinggi dalam 10 tahun.

Pada 28 Februari The International Cocoa Organization (ICCO) memperkirakan produksi kakao global 2021/22 turun 5.2% dari tahun lalu menjadi 4.955 MMT dari rekor tahun 2020/21 di 5.226 MMT. ICCO juga memperkirakan pasar kakao global menjadi defisit – 181,000 MT dari surplus 215,000 di 2020/21.

Analisa tehnikal untuk kakao support pertama di $2,340 dan berikut di $2,240 sedangkan resistant pertama di $2,450 dan berikut di $2,470.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting