(Vibiznews – Commodity) Harga emas naik pada awal perdagangan sesi AS hari Rabu dengan turunnya yields obligasi treasury 10 tahun AS sebanyak hampir 3% dalam sehari, di tengah turun tajamnya harga minyak mentah dan menguatnya indeks dollar AS.
Emas berjangka kontrak bulan Agustus naik $8.20 ke $1,840.90 per troy ons. Sementara perak berjangka Comex bulan Juli turun $0.308 ke $21.46 per ons.
Pasar saham global kebanyakan turun dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah turun pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai setelah membukukan keuntungan yang solid pada hari Selasa. Sentimen “risk-off” menguasai pasar pada pertengahan minggu di tengah kekuatiran terus berlangsungnya inflasi yang tinggi, resesi ekonomi AS dan ketegangan geopolitik.
Inflasi terus panas di Eropa. Inggris mempublikasikan angka inflasi dari Consumer Price Index yang muncul di 9.1%, level tertinggi dalam 40 tahun.
Hal kunci di luar pasar emas adalah turun tajamnya harga minyak mentah WTI ke sekitar $102.30. Sementara indeks dollar AS menguat dan yield treasury 10 tahun AS berada di 3.218%.
“Support” terdekat menunggu di $1,824 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,815 dan kemudian $1,800.
“Resistance” terdekat menunggu di $1,848 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,861 dan kemudian $1,882.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido
