Harga Gula Naik Ke Harga Tertinggi 1 Minggu

388
gula

(Vibiznews – Commodity) – Harga gula pada penutupan pasar hari Rabu naik ke harga tertinggi 1 minggu. Harga gula naik karena produksi gula turun  di Brazil. Laporan Unica pada hari Selasa produksi Brazil 2022/23 sampai 15 Juni turun 23.6% menjadi 7.193 MMT. 

Harga gula Oktober di ICE New York naik 1 sen (0.05%) menjadi $18.51 dan harga gula Oktober di ICE London naik 0.25%. 

Harga gula turun dari ketinggian di awal pasar karena melemahnya harga minyak mentah. Harga turun  namun pada akhir pasar harga gula masih naik sedikit. Turunnya harga minyak mentah membuat harga etanol turun. Pabrik penggilingan tebu lebih memilih membuat gula dari etanol sehingga persediaan gula naik.  

Harga gula turun pada hari Senin ke harga terendah 3 ¾ bulan di New York. Harga gula di London juga turun ke harga terendah 6 minggu. Faktor penurunan dari melemahnya real Brazil ke kurs terendah 4  1/2 bulan terhadap dolar. Harga gula Brazil lebih murah  bagi pembeli dengan mata uang di luar Real  sehingga ekspor  meningkat . 

Faktor negatif yang menurunkan harga gula karena hasil panen India dan Thailand diperkirakan meningkat. Hasil panen yang meningkat tersebut menutup penurunan panen gula Brazil . Menurut the Indian Sugar Mills Association (ISMA) pada 15 April   bahwa  perkiraan produksi gula India di 2021/22  dinaikkan menjadi 35 MMT dari 33.3 MMT naik 12.2% dari tahun lalu.  

The Indian Sugar Mills Association (ISMA) melaporkan bahwa produksi gula India dari 1 Oktober – 15 Mei naik 14.4% dari tahun lalu menjadi 34.88 MMT. 

The Thailand Office of the Cane & Sugar Board memperkirakan ekspor Thailand 7 MMT di tahun 2021/22. 

Harga gula turun pada   27 April  karena perkiraan produksi gula naik dari CONAB. Perkiraan produksi tahun 2022/23 naik 15% dari  tahun lalu menjadi 40.3 MMT . Produksi naik akibat hasil panen meningkat setelah pertumbuhan tanaman membaik akibat cuaca yang menguntungkan bagi tanaman. 

Pada  22 April  the USDA FAS melaporkan perkiraan produksi gula Brazil di tahun 2022/23 naik 2.9% dari tahun lalu menjadi 36.37 MMT. Ekspor gula Brazil di 2022/23 naik 3.7% dari tahun lalu menjadi 26.6 MMT. 

 Analisa tehnikal untuk gula dengan support pertama di $18.10 kemudian ke $ 17.60  sedangkan resistant pertama di $18.70 dan berikut ke $ 19.60 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting