(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa siang ini (2/8) terpantau berakhir melemah 35,778 poin (0,51%) ke level 6.933,005 setelah dibuka turun ke level 6.950,668.
IHSG melemah searah regional dan terkoreksi dari level sebulan tertingginya, sementara bursa kawasan Asia siang ini melemah dipimpin Hang Seng di antara naiknya tensi geopolitik oleh rencana kedatangan Ketua DPR (AS) Nancy Pelosi ke Taiwan dan investor menunggu rilis suku bunga RBA (Australia).
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah tipis 0,03% atau 5 poin ke level Rp 14.877, dengan dollar AS di pasar uang Asia turun setelah tertekan 3 hari di sesi global sebelumnya; lanjut terkoreksi oleh estimasi investor bahwa the Fed tidak akan seagresif sebelumnya oleh munculnya risiko resesi.
Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.835.
Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 18,115 poin (0,26%) ke level 6.950,668. Sedangkan indeks LQ45 turun 1,271 poin (0,13%) ke level 980,718. Siang ini IHSG melemah 35,778 poin (0,51%) ke level 6.933,005. Sementara LQ45 terlihat turun 0,35% atau 3,483 poin ke level 978,506.
Siang ini sembilan dari sebelas sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sektor energy yang merosot 2,42%, diikuti sektor basic industry yang turun 1,31%.
Tercatat sebanyak 158 saham naik, 336 turun dan 162 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 875.314 kali transaksi sebanyak 15,030 miliar lembar saham senilai Rp 7,096 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihatmelemah, di antaranya Nikkei yang merosot 1,44%, dan Hang Seng yang turun 2,71%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Adaro Minerals (ADMR) -6,67%, Harum Energy (HRUM) -6,43%, Gudang Garam (GGRM) -3,66%, dan Antam (ANTM) -3,37%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak melemah searah regional dan terkoreksi dari sebulan tertingginya, sementara bursa kawasan Asia melemah dipimpin Hang Seng di antara naiknya tensi geopolitik oleh rencana kedatangan Ketua DPR (AS) Nancy Pelosi ke Taiwan.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan masih tertekan profit taking di sekitar overbought area-nya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.070 dan 7.258. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.559, dan bila tembus ke level 6.523.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
 Selasa siang ini (1/8) terpantau berakhir melemah 35,778 poin (0,51%) ke level 6.933,005 setelah dibuka turun ke level 6.950,668.){kind=link}