(Vibiznews – Commodity) – Harga kakao naik pada penutupan pasar hari Selasa. Penurunan produksi Ghana panen di 2021/22 turun 35% menjadi 685,000 MT panen terkecil selama 12 tahun.
Harga kakao September di ICE New York naik $1 (0.04%) menjadi $2,340 per ton dan harga kakao September di ICE London naik 1.34%.
Harga kakao naik karena kekhawatiran berkurangnya persediaan di Afrika Barat. Ghana melaporkan pada 27 Juli bahwa hasil panen 2021/22 turun –35% dari tahun lalu menjadi 685,000 MT, panen terkecil selama 12 tahun. Penurunan panen karena kekeringan dan virus swollen shoot.
The Ghana Cocoa Board memperkirakan produksi 2022/23 akan naik 31% dari tahun lalu menjadi 850,000 MT
Faktor penurunan harga kakao pada hari Senin Persediaan kakao melimpah di Ivory Coast. Pemerintah Ivory Coast melaporkan bahwa petani mengirim kakao ke pelabuhan 2.380 MMT dari 1 Oktober – 31 Juli naik 0.8% dari tahun lalu.
Permintaan kakao global pada Q2 beragam :
- The Cocoa Association of Asia (CCA) melaporkan hari Jumat, permintaan kakao Q2 naik 3.6% dari tahun lalu menjadi 228,895 MT. Mencapai rekor baru secara kuartalan dan tertinggi ke dua.
- Permintaan kakao Eropa turun di kuartal ke 2. The European Cocoa Association melaporkan pada 20 Juli lalu permintaan kakao digiling di kuartal ke 2 turun 2.5% dari kuartal 1 menjadi 364,081 MT.
- The National Confectioners Association pada 22 Juli melaporkan permintaan kakao yang digiling dari Amerika Utara pada Q2 turun 6.3% dari tahun lalu menjadi 115,899 MT.
- Tanda bahwa permintaan kakao berkurang harga kakao turun ke terendah 1 tahun 14 Juli . Laporan IRI penjualan coklat AS turun 1.5% dari tahun lalu dalam 13 Minggu sampai 12 Juni.
- Laporan dari Barry Callebaut, penjualan coklat naik 9.1% dalam 9 bulan tahun marketing 2021/22 sampai 31 Mei.
Harga kakao naik karena Laporan ICCO pada 1 Juni bahwa cuaca dan hama tidak mempengaruhi produksi pada tahun ini, tetapi yang mempengaruhi biaya pengangkutan dan harga pupuk. The ICCO mengatakan kekurangan pupuk membuat kuantitas dan kualitas dan ukuran dari biji kakao berkurang pada tahun depan.
Pada 28 Februari The International Cocoa Organization (ICCO) memperkirakan produksi kakao global 2021/22 turun 5.2% dari tahun lalu menjadi 4.955 MMT dari rekor tahun 2020/21 di 5.226 MMT. ICCO juga memperkirakan pasar kakao global menjadi defisit – 181,000 MT dari surplus 215,000 di 2020/21.
Analisa tehnikal untuk kakao support pertama di $2,290 dan berikut di $2,200 . Resistant pertama di $2,380 dan berikut di $2,420
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
https://www.vibiznews.com/2022/08/01/review-akhir-juli-kopi-gula-dan-kakao/