(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin sore ini (15/8), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup melemah cukup signifikan, menambah loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa merangkak naik setelah menguat di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,51% atau 75 poin ke level Rp 14.742 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.667. Rupiah terpantau terkoreksi dari level 2 bulan tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.685 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.744, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.742.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa merangkak naik setelah menguat; bangkit dari koreksi dengan pernyataan pejabat the Fed bahwa perang melawan inflasi masih jauh dari selesai yang menimbulkan ekspektasi the Fed akan tetap agresif dalam kenaikan bunga.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 105,96, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 105,67.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi melemah 36,001 poin (0,50%) ke level 7.093,276, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed di antara data bertumbuhnya GDP Jepang sementara output industry China dirilis di bawah estimasi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa merangkak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.642 – Rp14.992.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting