(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa siang ini (16/8) terpantau berakhir menguat 10,305 poin (0,15%) ke level 7.103,581 setelah dibuka naik ke level 7.132,200.
IHSG berkonsolidasi setelah 2 hari terkoreksi profit taking, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias menguat di antara investor menunggu risalah rapat RBA (Australia) serta mengikuti Wall Street yang berakhir dalam gain.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,16% atau 24 poin ke level Rp 14.766, dengan dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya; lanjutkan penguatan sebagai safe haven di tengah data ekonomi China yang mengecewakan serta pernyataan pejabat the Fed yang dipandang investor sebagai hawkish.
Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.742, dan terpantau meninggalkan level 2 bulan tertinggi sebelumnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 38,924 poin (0,55%) ke level 7.132,200. Sedangkan indeks LQ45 naik 7,126 poin (0,71%) ke level 1.012,917. Siang ini IHSG menguat 10,305 poin (0,15%) ke level 7.103,581. Sementara LQ45 terlihat naik 0,35% atau 3,550 poin ke level 1.009,341.
Siang ini enam dari sebelas sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor transport yang menanjak 0,67%, diikuti sektor industrial yang naik 0,41%.
Tercatat sebanyak 192 saham naik, 312 turun dan 174 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 837.796 kali transaksi sebanyak 16,512 miliar lembar saham senilai Rp 6,541 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat bias menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,05%, dan Hang Seng yang naik 0,11%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Hetzer Medical (MEDS) 18,6%, Habco Trans (HATM) 12,56%, Sumber Alfaria (AMRT) 4,92%, dan Go To (GOTO) 2,72%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak berkonsolidasi setelah 2 hari terkoreksi, sementara bursa kawasan Asia menguat mengikuti Wall Street yang berakhir dalam gain.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan masih berkonsolidasi dalam bias menguat, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.258 dan 7.297. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.902, dan bila tembus ke level 6.778.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
 Selasa siang ini (16/8) terpantau berakhir menguat 10,305 poin (0,15%) ke level 7.103,581 setelah dibuka naik ke level 7.132,200.){kind=link}