(Vibiznews – Commodity) Harga emas naik pada awal perdagangan sesi AS hari Jumat, terangkat oleh kejatuhan indeks dollar AS dengan tajam dalam perdagangan semalam. Ditambah lagi dengan aksi “short-covering” yang tetap terjadi di pasar berjangka mengakhiri minggu ini.
Emas berjangka kontrak bulan Oktober naik $7.60 ke $1,716.50 per troy ons. Sementara perak berjangka Comex bulan Desember naik $0.138 ke $18.58 per ons.
Pasar saham global kebanyakan menguat dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah naik pada saat perdagangan sesi New York dimulai. Pada saat ini, pasar mengesampingkan nada yang hawkish dari Federal Reserve AS yang didorong naik oleh komentar dari ketua the Fed Powell pada hari Kamis.
Demikian juga, European Central Bank (ECB) pada hari Kamis menaikkan tingkat bunga utamanya sebanyak 0.75% – kenaikan terbesar dalam lebih dari 20 tahun. Kemungkinan besar para trader dan investor telah memperhitungkan dalam harga pasar kebijakan moneter yang lebih ketat yang diterapkan oleh kebanyakan bank sentral dunia.
Hal kunci di luar pasar emas adalah naiknya harga minyak mentah Nymex yang diperdagangkan di sekitar $85.84 per barel dan turunnya indeks dollar AS sebagai bentuk koreksi setelah menyentuh ketinggian selama 20 tahun pada hari Rabu.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $1,704 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,696 dan kemudian $1,686.
“Resistance” terdekat menunggu di $1,729 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,740 dan kemudian $1,769.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido
