Harga Emas Tertekan Penguatan Dolar AS dan Imbal Hasil Treasury AS

337
harga emas

(Vibiznews – Commodity) Harga emas bergerak lebih rendah pada hari Kamis, tertekan oleh penguatan dolar dan imbal hasil Treasury AS, sementara investor bersiap untuk data pekerjaan AS yang dapat memengaruhi kebijakan moneter Federal Reserve.

Emas Spot turun 0,12% menjadi $1.713,69 per ons.

Emas berjangka AS hampir datar di $1,721,8.

Indeks dolar naik 0,7%, membuat emas yang dihargakan dengan dolar AS lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Patokan imbal hasil Treasury AS 10-tahun juga menguat.

Data Non Farm Payrolls Departemen Tenaga Kerja AS untuk September pada hari Jumat akan mengikuti laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP yang lebih baik dari perkiraan pada hari Rabu.

Pembacaan PMI non-manufaktur Institute for Supply Management juga sedikit di atas ekspektasi, menunjukkan kekuatan yang mendasari ekonomi meskipun ada kenaikan suku bunga.

Data optimis dan komentar hawkish dari Presiden Federal Reserve San Francisco Mary Daly pada hari Rabu memberikan sentimen kebijakan suku bunga AS bisa agresif lagi.

Emas sensitif terhadap kenaikan suku bunga, karena ini meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Perak Spot turun 0,84% menjadi $20,52 per ons, platinum bertambah 0,4% menjadi $922,19, dan paladium naik 1,3% menjadi $2.277,06.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS akan mencermati data Non Farm Payrolls AS yang jika terealisir menurun dan dolar AS ikut turun, akan menguatkan harga emas.