(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin siang ini (14/10) terpantau melemah 27,321 poin (0,40%) ke level 6.787,209, setelah dibuka turun ke level 6.752,157.
IHSG bergerak bearish di hari ketujuhnya searah dengan regional, tertekan ke 3 bulan terendahnya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya melemah ditekan kekhawatiran investor atas isyu resesi di tengah berlanjutnya pengetatan moneter global.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,50% atau 77 poin ke level Rp 15.503, dengan dollar AS siang ini terpantau menurun setelah menanjak di sesi global sebelumnya; terkoreksi di tengah pound sterling yang menguat oleh perubahan kebijakan fiskal di Inggris, dan bertahan di level 32 tahun tertingginya vs yen.
Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.426, terpantau berada di level 2,5 tahun terendahnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 62,373 poin (0,92%) ke level 6.752,157. Sedangkan indeks LQ45 turun 7,817 poin (0,81%) ke level 958,922. Siang ini IHSG melemah 27,321 poin (0,40%) ke level 6.787,209. Sementara LQ45 terlihat naik tipis 0,02% atau 0,184 poin ke level 966,923.
Siang ini sepuluh dari sebelas sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sektor transport yang merosot 2,08%, diikuti sektor industrial yang turun 1,66%.
Tercatat sebanyak 104 saham naik, 441 turun dan 130 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 719.751 kali transaksi sebanyak 16,151 miliar lembar saham senilai Rp 6,417 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat bias melemah, di antaranya Nikkei yang merosot 1,30%, dan Hang Seng yang turun 0,79%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Bank Jago (ARTO) -6,87%, Harum Energy (HRUM) -5,80%, Medco (MEDC) -3,96%, dan Saratoga (SRTG) -3,69%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak bergerak bearish di hari ketujuhnya, sementara bursa kawasan Asia siang ini melemah ditekan kekhawatiran investor atas isyu resesi di tengah berlanjutnya pengetatan moneter global.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan berusaha mencari momen untuk rebound karena sudah tergelincir tajam di oversold area, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.136 dan 7.225. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.749, dan bila tembus ke level 6.736.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group



