(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu sore ini (26/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup menguat, menambah gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa terkoreksi setelah menurun di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat 0,34% atau 53 poin ke level Rp 15.569 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.622. Rupiah terpantau dekat dengan level 2,5 tahun terendahnya, sejak April 2020.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar menguat ke Rp 15.600 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.610, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.622.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa terkoreksi setelah menurun; turun bertahap di tengah estimasi investor bahwa the Fed sudah di puncak pengetatan kebijakan moneternya serta pound yang bangkit oleh tampilnya PM Inggris baru.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun ke level 110,28, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 110,89.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi melemah 4,441 poin (0,06%) ke level 7.043,939, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat oleh harapan the Fed mengurangi laju kenaikan suku bunganya serta mengikuti Wall Street yang menanjak 3 hari.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.342 – Rp15.635.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting