IHSG Senin Siang Menguat 0,2% ke Level 7.062; Bangkit dari Merah, PDB Tumbuh 5,7%

429
IHSG
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin siang ini (7/11) terpantau menguat 16,119 poin (0,23%) ke level 7.061,646, setelah dibuka turun ke level 7.037,777.

IHSG bergerak bangkit menguat dari zona merah setelah rilis BPS mencatat pertumbuhan ekonomi kuartal III-2022 mencapai 5,72% (yoy), sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya menguat setelah data menurunnya neraca perdagangan China serta rilis NFP Amerika yang mixed.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau menguat 0,30% atau 47 poin ke level Rp 15.690, dengan dollar AS siang ini terpantau menanjak setelah terkoreksi tajam di sesi global sebelumnya; berupaya bangkit setelah tergerus signifikan oleh data NFP yang mixed; dengan penambahan tenaga kerja melebihi estimasi namun tingkat pengangguran bertambah yang memberikan signal kemungkinan  pelambatan kenaikan suku bunga the Fed.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.737, terpantau agak dekat dengan level 2,5 tahun terendahnya, sejak April 2020.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 7,750 poin (0,11%) ke level 7.037,777. Sedangkan indeks LQ45 turun 3,972 poin (0,39%) ke level 1.002,012. Siang ini IHSG menguat 16,119 poin (0,23%) ke level 7.061,646. Sementara LQ45 terlihat naik 0,13% atau 1,343 poin ke level 1.007,327.

Siang ini enam dari sebelas sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor energy yang menanjak 1,17%, diikuti sektor transport yang naik 1,02%.

Tercatat sebanyak 271 saham naik, 234 turun dan 174 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 887.432 kali transaksi sebanyak 13,682 miliar lembar saham senilai Rp 7,330 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 1,27%, dan Hang Seng yang naik 3,42%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Bank Jago (ARTO) 6,46%, Adaro Minerals (ADMR) 5,67%, Vale Indonesia (INCO) 4,81%, dan Merdeka Copper (MDKA) 4,76%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak menguat searah dengan regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini menguat setelah data menurunnya neraca perdagangan China serta rilis NFP Amerika yang mixed.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan tetap di zona hijau karena uptrend bertahap, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.136 dan 7.225. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.747, dan bila tembus ke level 6.607.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group