Rupiah Kamis Ditutup Melemah ke Rp15.662/USD; Dollar di Eropa Bergerak Tertahan

345
dolar
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis sore ini (17/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup melemah di hari keempatnya, mengurangi loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa bergerak turun setelah terkoreksi 2 hari di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,38% atau 60 poin ke level Rp 15.662 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.602. Rupiah terpantau agak dekat dengan posisi 2,5 tahun terendahnya, sejak April 2020 kembali.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar melemah ke Rp 15.570 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.705, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.662.

Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa bergerak turun setelah terkoreksi 2 hari; tertahan pergerakannya setelah data retail sales AS yang kuat dan membuat investor menimbang lagi kemungkinan pelonggaran kebijakan moneter the Fed.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun ke level 106,24, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 106,28.

Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi menguat 30,602 poin (0,44%) ke level 7.044,986, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias melemah dipimpin Hang Seng yang digerus sektor teknologi serta Wall Street yang ditutup terkoreksi.

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.342 – Rp15.712.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting