(Vibiznews – Editor’s Note) – Pasar investasi global pada minggu lalu diwarnai dengan sejumlah isyu, di antaranya:
- Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada Rabu lalu mengkonfirmasi bahwa kenaikan suku bunga yang lebih kecil kemungkinan akan terjadi pada bulan Desember.
- Namun di akhir pekan data Non Farm Payrolls AS bulan November naik melebihi perkiraan, yang memicu sentimen The Fed akan kembali agresif dalam kenaikan suku bunga
- Pihak berwenang di China mengisyaratkan akan dilakukan pelonggaran pembatasan aktifitas covid di China.
- Pekan mendatang pasar akan memonitor data ekonomi, antara lain, data komposit Jasa dan Manufaktur pada hari Senin di kawasan Eropa dan AS, juga data GDP Q3 zona Eropa pada Rabu dan data Producer Price Index (PPI) AS November pada hari Jumat.
Pasar saham dunia terpantau mixed, harga emas menguat, dan US dollar terkoreksi.
Minggu berikutnya, isyu prospek pemulihan ekonomi dunia global akan kembali mewarnai pergerakan pasar. Seperti apa dinamika pasar hari-hari ini? Berikut detail dari Vibiznews Global Market Review and Outlook 5-9 Desember 2022.
===
Pasar Forex
Minggu lalu di pasar forex, mata uang dollar secara mingguan menurun, terpicu pernyataan dovish ketua Fed Jerome Powell yang menyatakan kenaikan suku bunga lebih kecil kemungkinan akan terjadi mulai bulan Desember; dimana indeks dolar AS secara mingguan berakhir merosot ke 104.50. Sementara itu, pekan lalu euro terhadap dollar terpantau menguat ke 1.0541. Untuk minggu ini, nampaknya euro akan berada antara level resistance pada 1.0733 dan kemudian 1.1051, sementara support pada 1.0410 dan 1.0188.
Poundsterling minggu lalu terlihat menguat ke level 1.2293 terhadap dollar. Untuk minggu ini pasar berkisar antara level resistance pada 1.2496 dan kemudian 1.2627, sedangkan support pada 1.2084 dan 1.1830. Untuk USDJPY minggu lalu berakhir turun ke level 134.27 Pasar di minggu ini akan berada di antara resistance level pada 136.82 dan 138.44, serta support pada 133.26 serta level 129.30. Sementara itu, Aussie dollar secara mingguan terpantau naik ke level 0.6779. Range minggu ini akan berada di antara resistance level di 0.6900 dan 0.7104, sementara support level di 0.6693 dan 0.6528.
Pasar Saham
Untuk pasar saham kawasan, pada minggu lalu di regional Asia secara umum mixed, dengan sentimen pernyataan dovish ketua Fed AS untuk perlambatan kenaikan suku bunga AS mengimbangi kekhawatiran pembatasan aktivitas akibat peningkatan kasus covid China. Indeks Nikkei secara mingguan terpantau melemah ke level 27,755. Rentang pasar saat ini antara level resistance di level 28,110 dan 29,092, sementara support pada level 26,975 dan 25,963. Sementara itu, Indeks Hang Seng di Hong Kong secara mingguan meningkat ke level 18,675. Minggu ini akan berada antara level resistance di 19,855 dan 20,733, sementara support di 17,901 dan 16,585.
Bursa saham Wall Street minggu lalu menguat setelah pernyataan dovish ketua The Fed bahwa memungkinkan untuk kenaikan suku bunga AS lebih kecil mulai bulan Desember. Dow Jones secara mingguan melonjak ke level 34,430, dengan rentang pasar berikutnya antara resistance level pada 35,067 dan 35,987, sementara support di level 33,264 dan 32,270. Index S&P 500 secara mingguan menguat ke level 4,071.70, dengan berikutnya range pasar antara resistance di level 4,148 dan 4,273, sementara support pada level 3,969 dan 3,899.
Pasar Emas
Untuk pasar emas, minggu lalu terpantau meningkat terpicu pelemahan dolar AS yang tertekan sinyal perlambatan kenaikan suku bunga AS, sehingga harga emas spot secara mingguan menguat ke level $1,798.12 per troy ons. Untuk sepekan ke depan emas akan berada dengan rentang harga pasar antara resistant di $1858 dan berikut $1897, serta support pada $1743 dan $1706.
Berita tentang pergerakan pasar di Amerika dan Eropa, termasuk faktor-faktor pemicunya, tidak pernah surut untuk memengaruhi naik turunnya pasar investasi di global dan dalam negeri. Satu saat sepertinya memberi harapan, pada kesempatan lain memutuskan ekspektasinya. Sangat tidak menentu. Ketidakpastian semakin jelas merupakan suatu kepastian di pasar satu ini. Tidak perlu berharap pasar yang akan berubah. Kita, sebagai investor, yang harus beradaptasi dengan ketidakpastian pasar. Vibiznews.com dapat menjadi pendamping untuk memberikan pencerahan di tengah pasang surut, naik turun, dan ketidakjelasan pasar. Bagi Anda kami hadir. Untuk para partner, kami sampaikan terimakasih telah bersama terus dengan kami, partner sukses investasi Anda, pembaca setia Vibiznews!
