IHSG Senin Siang Terkoreksi Tipis ke Level 6.679; Bursa Asia Menguat, Mengikuti Wall Street

336
BEI
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin siang ini (9/1) terpantau terkoreksi tipis 5,385 poin (0,08%) ke level 6.679,173, setelah dibuka naik ke level 6.711,532.

IHSG tertahan penguatannya sejenak, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya menguat mengikuti Wall Street akhir pekan serta oleh China membuka perbatasannya dengan Hong Kong.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini menguat 0,33% atau 51 poin ke level Rp 15.581. Sedangkan dollar AS di pasar uang Asia terpantau menurun setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya; terkoreksi oleh data melambatnya kenaikan upah di AS yang mengindikasikan inflasi akan mereda dan menahan the Fed dalam menaikkan suku bunganya.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.632.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 26,974 poin (0,40%) ke level 6.711,532. Sedangkan indeks LQ45 naik 3,311 (0,36%) ke level 916,333. Siang ini IHSG melemah 5,385 poin (0,08%) ke level 6.679,173. Sementara LQ45 terlihat turun 0,11% atau 1,038 poin ke level 911,984.

Tercatat sebanyak 227 saham naik, 282 turun dan 187 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak sepi dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 767.177 kali transaksi sebanyak 12,135 miliar lembar saham senilai Rp 4,934 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat mixed bias menguat, di antaranya Straits Times yang menanjak 0,53%, dan Hang Seng yang naik 1,39%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Matahari Dept Store (LPPF) -4,74%, PGN (PGAS) -4,10%, Bukit Asam (PTBA) -3,50%, dan Adaro Energy (ADRO) -2,87%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak tertahan dari penguatannya, sementara bursa kawasan Asia siang ini bias menguat oleh China yang membuka perbatasannya dengan Hong Kong.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan kembali ke zona hijau karena sedang berusaha bangkit dari oversold area-nya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.953 dan 7.128. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.602, dan bila tembus ke level 6.559.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group