(Vibiznews – Commodity) – Harga kakao naik pada penutupan pasar hari Kamis ke tertinggi 1 minggu. Optimis permintaan kakao akan meningkat karena permintaan coklat meningkat di Cina setelah pembatasan covid 19 dibebaskan sehingga dapat pergi, aktivitas airport meningkat sehingga banyak penjualan coklat.
Harga kakao Maret di ICE New York naik $37 (1.43%) menjadi $2.629 per ton. Harga kakao Maret di ICE London naik 1.45%.
Kekhawatiran resesi berkurang karena berita bahwa GDP US di Q4 naik diluar perkiraan .
Nigeria, negara produsen kakao terbesar ke lima melaporkan pada hari Selasa bahwa ekspor kakao pada bulan Desember turun 0.7% dari bulan lalu dan turun 73% dari tahun lalu menjadi 36,571 MT
Kekhawatiran kualitas hasil kakao di Afrika Barat akibat curah hujan yang tinggi sehingga ada jamur black pod. Petani kakao juga mengalami kekurangan pupuk dan pestisida akibat perang Ukraina dan Rusia.
Laporan pemerintah Ivory Coast hari Senin petani mengirimkan 1.51 MMT kakao ke pelabuhan dari 1 Oktober sampai 22 Januari naik 9.4 % dari tahun lalu untuk periode 2022/2023. Laporan ini karena berkurangnya kekhawatiran akan angin Harmattan di Afrika Selatan yang merusak perkebunan kakao.
Pada hari Jumat Lalu harga kakao di New York turun ke terendah 1 bulan dan harga kakao di London turun ke terendah 5 minggu karena permintaan kakao global turun.
- The National Confectioners Association pada pada Kamis lalu melaporkan permintaan kakao digiling di Amerika Utara pada Q4 turun 8.1% dari tahun lalu menjadi 107,130 MT.
- Laporan permintaan kakao digiling Eropa pada Q4 turun 1.7% dari tahun lalu menjadi 359,577 MT menurut The European Cocoa Association pada hari Kamis lalu
- Pada hari Rabu dilaporkan permintaan kakao yang digiling Asia turun 0.2% dari tahun lalu menjadi 230,806 MT menurut the Cocoa Association of Asia
Persediaan kakao turun selama 4 bulan terakhir persediaan kakao ICE di pelabuhan di AS pada hari Senin turun ke terendah 9 bulan pada 3 Januari.
Persediaan Kakao ICE di pelabuhan Eropa turun ke terendah 9 bulan menjadi 112,880 MT.
Laporan dari International Cocoa Organization pada 1 Desember membuat harga naik. Setelah ICCO mengurangi perkiraan produksi kakao global 2021/22 turun 6.8% dari tahun lalu menjadi 4.89 MMT karena cuaca buruk dan hama di tanaman kakao. Produksi kakao global direvisi di 2021/22 turun 67,000 MT dari bulan September.
Berita dari International Cocoa Organization 1 September meningkatkan pasar kakao global 2021/22 menjadi defisit – 230,000MT dari perkiraan Juni defisit 174,000 MT.
Analisa tehnikal untuk kakao dengan support pertama di $2,570 berikut ke $2,510. Resistant pertama $2630 berikut ke $2,700 .
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
https://www.vibiznews.com/2023/01/23/review-minggu-iii-januari-harga-kopi-gula-kakao/