Menuju Keputusan Suku Bunga the Fed: Melambat atau Agresif? — Global Market Outlook, 30 Jan – 3 Feb 2023

994

(Vibiznews – Editor’s Note) – Pasar investasi global pada minggu lalu diwarnai dengan sejumlah isyu, di antaranya:

  • Pertumbuhan ekonomi AS yang melebihi estimasi membangkitkan lagi prediksi investor the Fed masih akan agresif menaikkan suku bunganya pada pertemuan minggu depan.
  • Dollar berupaya rebound, namun masih tertahan sentimen pelonggaran kebijakan moneter.
  • Emas masih bullish 6 minggu, namun sudah diincar profit taking dari level 9 bulan terkuatnya.
  • Pasar akan monitor pekan mendatang, antara lain, keputusan suku bunga the Fed pada Kamis dini hari (WIB) dan ECB pada Kamis sore, serta NFP pada Jumat mendatang.

Pasar saham dunia terpantau bias menguat, harga emas tetap bullish, dan US dollar masih terkoreksi secara mingguan.

Minggu berikutnya, isyu prospek pemulihan ekonomi dunia global akan kembali mewarnai pergerakan pasar. Seperti apa dinamika pasar hari-hari ini? Berikut detail dari Vibiznews Global Market Review and Outlook 30 January – 3 February 2023.

===

Pasar Forex

Minggu lalu di pasar forex, mata uang dollar secara mingguan terkoreksi tipis di pekan ketiganya, dengan berupaya rebound perlahan di dua hari terakhir pasarnya; bergerak di antara estimasi the Fed akan mengurangi kenaikan suku bunganya minggu depan, dan tertahan oleh rilis pertumbuhan GDP AS yang melebihi prediksi; dimana indeks dolar AS secara mingguan berakhir turun tipis ke 101.92. Sementara itu, pekan lalu euro terhadap dollar terpantau naik tipis ke 1.0866. Untuk minggu ini, nampaknya euro akan berada antara level resistance pada 1.0887 dan kemudian 1.0936, sementara support pada 1.0636 dan 1.0482.

Pound sterling minggu lalu terlihat melemah terbatas ke level 1.2388 terhadap dollar. Untuk minggu ini pasar berkisar antara level resistance pada 1.2445 dan kemudian 1.2600, sedangkan support pada 1.2253 dan 1.1873. Untuk USDJPY minggu lalu berakhir naik tipis ke level 129.76 Pasar di minggu ini akan berada di antara resistance level pada 132.87 dan 138.18, serta support pada 127.21 serta level 126.36. Sementara itu, Aussie dollar terpantau naik ke level 0.7106. Range minggu ini akan berada di antara resistance level di 0.7142 dan 0.7247, sementara support level di 0.6871 dan 0.6688.

Pasar Saham

Untuk pasar saham kawasan, pada minggu lalu di regional Asia secara umum menguat oleh sentimen positif pertumbuhan GDP AS yang melebihi estimasi, serta data inflasi Jepang yang tertinggi dalam hampir 42 tahun terakhir. Indeks Nikkei secara mingguan terpantau berakhir menguat ke level 27,382. Rentang pasar saat ini antara level resistance di level 27,502 dan 27,713, sementara support pada level 26,788 dan 25,748. Sementara itu, Indeks Hang Seng di Hong Kong minggu lalu berakhir menguat ke level 22,689. Minggu ini akan berada antara level resistance di 23,000 dan 23,376, sementara support di 21,383 dan 20,862.

Bursa saham Wall Street minggu lalu kompak menguat, ditopang rilis pertumbuhan ekonomi AS yang melampaui estimasi serta berlanjutnya kenaikan dari sektor teknologi. Dow Jones secara mingguan menguat ke level 33,978, dengan rentang pasar berikutnya antara resistance level pada 34,342 dan 34,712, sementara support di level 32,948 dan 32,581. Index S&P 500 minggu lalu naik ke level 4,067.4, dengan berikutnya range pasar antara resistance di level 4,094 dan 4,158, sementara support pada level 3,884 dan 3,868.

Pasar Emas

Untuk pasar emas, minggu lalu terpantau menguat dan sempat ke level 9 bulan tertingginya, bullish di minggu keenamnya, namun terkoreksi di dua hari pasar terakhirnya oleh rebound-nya dollar, sehingga harga emas spot secara mingguan menguat ke level $1,927.73 per troy ons. Untuk sepekan ke depan emas akan berada dengan rentang harga pasar antara resistant di $1949 dan berikut $1958, serta support pada $1896 dan $1825.

 

Segera memasuki bulan kedua di tahun 2023 ini, pasar terpantau fluktuatif di berbagai instrumen investasi. Sebagian investor mungkin menyebutkan bahwa pasar sedang kurang jelas arahnya. Sebagian lagi memandang ini sebagai kesempatan untuk suatu active trading karena dinamika pasar yang lumayan belakangan ini. Tentunya ini semua harus didukung dengan skill dan knowledge yang updated dengan indikator pasar terkini. Bersama vibiznews.com Anda bisa mengembangkan hal-hal tersebut secara optimum. Selamat menuai lebih lagi sukses Anda di tahun ini, pembaca setia Vibiznews!

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting