IHSG Selasa Siang Menguat 0,9% ke Level 6.933; Bangkit dari Koreksi, Bursa Asia Mixed

428
IHSG
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa siang ini (7/2) terpantau menguat 59,530 poin (0,87%) ke level 6.933,530, setelah dibuka naik ke level 6.885,361.

IHSG bangkit menguat dari koreksi kemarin, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed bias menguat setelah rilis kenaikan suku bunga RBA (Australia) yang sesuai prediksi, sementara Wall Street berakhir melemah.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini melemah 0,56% atau 85 poin ke level Rp 15.140. Sedangkan dollar AS di pasar uang Asia terpantau terkoreksi terbatas setelah bullish 3 hari di sesi global sebelumnya; tertahan setelah mencapai 1 bulan tertingginya oleh ekspektasi the Fed masih akan berlanjut menaikkan suku bunganya.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.055. Rupiah terpantau berada di level 2,5 minggu terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 26,371 poin (0,18%) ke level 6.885,361. Sedangkan indeks LQ45 naik 5,916 (0,62%) ke level 954,367. Siang ini IHSG menguat 59,530 poin (0,87%) ke level 6.933,530. Sementara LQ45 terlihat naik 0,86% atau 8,130 poin ke level 956,581.

Tercatat sebanyak 275 saham naik, 230 turun dan 204 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 834.668 kali transaksi sebanyak 14,966 miliar lembar saham senilai Rp 5,916 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat mixed, di antaranya Nikkei yang terkoreksi 0,03%, dan Hang Seng yang naik 0,46%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Indo Tambangraya (ITMG) 8,63%, Bukit Asam (PTBA) 6,13%, Adaro Energy (ADRO) 5,40%, dan Indika Energy (INDY) 5,36%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak bangkit dari koreksi kemarin, sementara bursa kawasan Asia siang ini mixed setelah rilis kenaikan suku bunga RBA (Australia) dan Wall Street berakhir melemah.

 

Berikutnya IHSG kemungkinan akan tetap di zona hijau untuk menuju level resistance terdekatnya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.953 dan 7.128. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.815, dan bila tembus ke level 6.721.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group