Rekomendasi GBP/USD 8 Maret 2023: Jatuh Tajam ke Bawah 1.1900

501

Vibiznews – Forex) GBP/USD tertekan turun ke arah 1.2000 pada jam perdagangan sesi Eropa hari Selasa. Pasangan matauang ini terbebani oleh bangkitnya kembali keprihatinan mengenai Brexit dengan DUP meminta waktu satu bulan lamanya untuk konsultasi mengenai kesepakatan setelah Brexit.

Pada jam perdagangan sesi AS, GBP/USD semakin tertekan ke bawah 1.2000 di sekitar 1.1993 dengan dollar AS mengalami rebound di tengah sentimen yang berhati – hati menjelang testimoni dari ketua the Fed Jerome Powell.

GBP/USD memperpanjang penurunannya dan menembus ke bawah 1.1900 di sekitar 1.1850 setelah selesai testimoni dari Powell. Nada yang hawkish dari Powell membebani sentimen pasar dan memaksa pasangan matauang ini tetap berada di bawah.

GBP/USD gagal meneruskan keuntungannya yang dicetak pada jam perdagangan sesi Asia pada hari Selasa dan kembali turun ke bawah 1.2050 dan meneruskan penurunnya pada sesi Eropa dan AS.

Fokus pasar berada pada testimoni ketua the Fed Jerome Powell mengenai kebijakan moneter AS di depan komite Senat dan House AS pada hari Selasa dan Rabu. Wall Street Journal melaporkan bahwa Powell kemungkinan akan memperingatkan Capitol Hill bahwa aktifitas ekonomi AS yang kuat pada tahun ini akan bisa membuat bank sentral AS menaikkan tingkat bunga lebih daripada yang diperkirakan, untuk memerangi inflasi yang tinggi.

Para trader dan investor juga menantikan laporan situasi employment AS bulan Februari dari Departemen Tenaga Kerja AS pada hari Jumat pagi waktu AS. Komponen kunci dari laporan itu, Non-Farm Payrolls, diperkirakan akan menunjukkan kenaikan pekerjaan sebanyak 225.000 pekerjaan setelah pada bulan Januari naik luarbiasa besar 517.000 pekerjaan.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di 1.1846 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1804  dan kemudian 1.1750. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1877 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1929  dan kemudian 1.2000.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido.