Rekomendasi Minyak 9 Maret 2023: Tertekan Turun ke Arah $77.00

430
harga minyak
Photo Vibizmedia

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada awal jam perdagangan sesi AS, hari Rabu, diperdagangkan turun ke sekitar $77.10 per barel.

Penurunan harga minyak mentah WTI disebabkan karena bangkitnya kekuatiran akan penurunan demand karena kecenderungan kenaikan tingkat bunga yang lebih tinggi dalam waktu yang lebih lama akan mengakibatkan terjadinya resesi di AS dan global.

Para investor melihat kecenderungan kenaikan tingkat bunga yang lebih tinggi dalam waktu yang lebih lama setelah mendengarkan testimoni dari ketua the Fed Jerome Powell.

Di dalam mempresentasikan Laporan Kebijakan Moneter AS Semi-annual di depan Komite Perbankan Senat AS pada hari Selasa, ketua the Fed Jerome Powell membuka pintu untuk kenaikan tingkat bunga sebesar 50 bps pada bulan Maret.

Dollar AS mengalami rally yang tajam dan menyentuh ketinggian tiga bulan karena komentar yang hawkish dari ketua Federal Reserve AS Jerome Powell. Kenaikan dollar AS ini juga menjadi faktor bearish di luar pasar emas yang menekan harga emas.

Sementara itu dari AS keluar angka payrolls swasta dari ADP. Prosesor payrolls swasta ADP melaporkan kenaikan pekerjaan swasta yang lebih baik daripada yang diperkirakan pada bulan lalu. Payrolls swasta naik sebesar 242.000 pada bulan Februari, sementara perkiraan konsensus pasar kenaikan hanya sebesar 200.000 setelah pada bulan Januari hanya naik 119.000 pekerjaan. Hal ini mendorong kenaikan dollar AS yang pada gilirannya menekan harga minyak mentah turun.

Support & Resistance

Support” terdekat menunggu di $76.10 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $75.85 dan kemudian $74.71. “Resistance” yang terdekat menunggu di $77.36 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $78.50 dan kemudian $79.93.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido.