(Vibiznews – Forex) Dolar AS bergerak terbatas di kisaran terendah 7 pekan secara indeks pada perdagangan forex Asia Jumat 24 Maret 2023.
Terhadap semua rival utamanya bervariasi dengan hanya terhadap yen Jepang melemah, dengan mata uang lainnya menguat tipis.
Posisi dolar AS rebound pada sesi sebelumnya setelah selama 5 hari alami pelemahan yang merupakan penurunan beruntun terpanjang dalam 2-1/2 tahun.
Kekhawatiran gejolak perbankan masih menekan investor sehingga perdagangan aset risiko kembali melemah dan memberikan tenaga bagi safe haven dolar.
The Fed pada hari Rabu menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin sesuai ekspektasi tetapi mengambil sikap hati-hati terhadap prospek karena gejolak di sektor perbankan.
MenKeu AS Janet Yellen menegaskan kesiapan pemerintah untuk memastikan bahwa simpanan bank orang Amerika tetap aman.
Di bursa global, saham perbankan telah terpukul dalam 2 pekan terakhir menyusul mendadak kolepsnya 2 bank di AS dan krisis bank Credit Suisse.
Indeks dolar bergerak terbatas di 102,27 setelah sebelumnya ditutup pada posisi 102.18, yang sempat turun ke kisaran 101.00.
EURUSD
Turun 0,03% menjadi $1,0827, turun dari level tertinggi 7 pekan di $1,0930 yang disentuh pada hari Kamis. Rentang support berada di 1.0794 – 1.0720, resisten di 1.0900 – 1.0980.
GBPUSD
Sedang turun 0,13% di 1.2268 setelah sebelumnya menguat di 1.2288. Rentang support berada di 1.2253 – 1.2208, resisten di 1.2336 – 1.2410.
USDJPY
Dolar lanjut melemah pada kisaran 130.53 setelah ditutup pada 130.80, rentang support berada di 130,16-128,90 dan resisten berada di 131,54-132,20.
AUDUSD
Sedang melemah di 0.6670 setelah berakhir kuat di 0.6687. Hari ini rentang support berada di 0.6652 – 0.6530, resisten di 0.6740 – 0.6790.
