Akseleran Tawarkan Kemudahan, Kecepatan dan Harga Kompetitif Bagi Pembiayaan UKM

709

(Vibiznews – Economy) – Bagi para pelaku usaha atau UKM yang ingin mendapatkan akses pembiayaan modal usaha mempunyai banyak pilihan, dikarenakan jumlah penyelenggara fintech peer-to-peer (P2P Lending) yang berizin dan diawasi oleh OJK sebanyak 102 perusahaan.

Salah satu fintech P2P Lending tersebut adalah PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia (Akseleran) yang menawarkan fasilitas pembiayaan modal usaha bagi UKM yang mudah, cepat dan harga yang kompetitif.

Terkait kemudahan tersebut, Direktur Utama Akseleran, Christopher Joutua Gultom mengatakan bahwa Akseleran menyediakan beberapa produk financing, seperti invoice financing, kontrak/PO financing, dan juga inventory financing.

Christopher menjelaskan, bagi UKM yang membutuhkan tambahan modal kerja, tidak perlu menunggu dana masuk terlalu lama dari pemberi kerja/ payor, UKM dapat memberikan invoice nya ke Akseleran sebagai jaminan pencairan. Selain itu, bagi UKM yang belum memiliki invoice juga dapat memberikan kontrak kerja dengan kliennya.

Selain itu bagi UKM yang memiliki bisnis ritel yang tidak memiliki kontrak kerja ataupun invoice dapat memberikan persediaan barang sebagai jaminan pencairan.

Akseleran juga menawarkan kemudahan jangkauan bagi UKM yang lokasi usahanya tidak berada di Kota utama Indonesia, karena, Akseleran dapat diakses langsung melalui website yang ada, dan komunikasi lanjutan dapat dilakukan melalui teknologi email ataupun zoom. Christopher menambahkan Akseleran saat ini sudah memiliki lima sales point yang berada di Medan, Bandung, Surabaya, Makassar dan Balikpapan.

Dari sisi waktu pencairan pertama pinjaman, Akseleran menjanjikan dalam waktu 1 minggu setelah dokumen lengkap, UKM bisa mendapatkan pencairan dana hingga 80% dari nilai invoice. Pencairan dana pinjaman untuk pengajuan kedua dana seterusnya, hanya membutuhkan waktu 1 hari kerja.

Dari sisi harga, Akseleran menawarkan harga yang kompetitif dibandingkan dengan Lembaga keuangan lainnya, dimana keunggulan utamanya, Akseleran tidak membutuhkan agunan fixed asset.

Sejauh ini, perkembangan perusahaan cukup positif, terlihat dari jumlah penyaluran dana yang terus bertumbuh, serta memiliki tingkat kredit macet yang rendah.

                                                   Kantor operasional Akseleran – Vibizmedia Foto

Sejak berdiri di Oktober 2017, Akseleran telah menyalurkan dana sebesar Rp7,5 triliun lebih dengan komposisi 98% disalurkan kepada sekitar 5.000 peminjam. Dana tersebut di-support oleh lebih dari 200 ribu retail lender terdaftar dan belasan institutional lender termasuk perbankan yang merupakan bank-bank buku 4.

Yang paling menarik bagi pemberi dana pinjaman (lender) Akseleran selain mendapatkan yield sebesar 10% per tahun, juga memperoleh kenyamanan selama mengembangkan dananya karena tingkat kredit macet atau Non-Performing Loan (NPL) yang dimiliki Akseleran berkisar 0,5% dari outstanding atau jauh lebih baik dari rata-rata NPL di industri yang mencapai 3%.

Untuk kekuatan tim manajerial Akseleran, marketplace yang beroperasi pada Oktober 2017 ini didirikan oleh empat orang expert di bidang legal, keuangan dan teknologi. Selain Christopher Gultom, para pendiri Akseleran lainnya, antara lain ada Mikhail Tambunan yang menjabat sebagai Chief Financial Officer (CFO) dengan berlatar belakang keuangan. Kemudian Group Chief Executive Officer (CEO) Ivan Tambunan yang berlatar belakang hukum dan Rassel Pratomo sebagai Chief Technology Officer (CTO) di bidang teknologi.