(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu siang ini (3/5), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah terbatas di hari keduanya, stabil dari sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia turun setelah melemah di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,04% atau 6 poin ke level Rp 14.711 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.705. Rupiah terpantau di bawah level 10,5 bulan terkuatnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka stabil ke Rp 14.705 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.722, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.711.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia turun setelah melemah di sesi global sebelumnya; tertekan oleh prospek ekonomi AS yang sedang ditekan lemahnya lapangan kerja, tingginya utang Pemerintah AS, dan gejolak perbankan, sementara menantikan rilis kebijakan the Fed minggu ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke level 101,75, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 101,88.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi pertama melemah 77,029 poin (1,12%) ke level 6.786,273, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias melemah menjelang rilis pertemuan the Fed serta Wall Street yang semalam ditutup melemah oleh goncangnya sektor perbankan AS.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia bergerak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.012 – Rp14.627.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting