Mencermati Pernyataan The Fed dan Data Ekonomi – Global Market Outlook, 22-26 May 2023

648

(Vibiznews – Editor’s Note) – Pasar investasi global pada minggu lalu diwarnai dengan sejumlah isyu, di antaranya:

  • Optimisme negosiasi peningkatan plafon utang AS yang dibicarakan anggota DPR AS dari Partai Republik dan pemerintahan Presiden Joe Biden meningkat di pertengahan minggu, namun di akhir minggu negosiasi dihentikan sementara.
  • Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell memberikan pernyataan dovish pada hari Jumat bahwa tekanan di sektor perbankan dapat berarti bahwa suku bunga tidak harus terlalu tinggi untuk mengendalikan inflasi.
  • Pasar akan monitor pekan mendatang, antara lain, pernyataan pejabat Fed AS di awal pekan, data PMI manufaktur dan jasa AS, zona Euro dan Jerman pada hari Selasa, risalah pertemuan The Fed pada Kamis dinihari dan data GDP AS & Jerman Kuartal pertama akan dirilis hari Kamis

Pasar saham dunia terpantau mixed bias menguat, harga emas retreat, dan US dollar bergerak naik.

Minggu berikutnya, isyu prospek pemulihan ekonomi dunia global akan kembali mewarnai pergerakan pasar. Seperti apa dinamika pasar hari-hari ini? Berikut detail dari Vibiznews Global Market Review and Outlook 22-26 May 2023.

===

Pasar Forex

Minggu lalu di pasar forex, mata uang dollar secara mingguan menguat, dengan menguatnya permintaan safe haven dollar terkait negosiasi peningkatan plafon utang AS, dimana indeks dolar AS secara mingguan berakhir menguat ke 103.20. Sementara itu, pekan lalu euro terhadap dollar terpantau melemah ke 1.0806. Untuk minggu ini, nampaknya euro akan berada antara level resistance pada 1.0906 dan kemudian 1.0994, sementara support pada 1.0794 dan 1.0677.

Pound sterling minggu lalu terlihat turun tipis ke level 1.2446 terhadap dollar. Untuk minggu ini pasar berkisar antara level resistance pada 1.2565 dan kemudian 1.2631, sedangkan support pada 1.2295 dan 1.2223. Untuk USDJPY minggu lalu berakhir naik ke level 137.90. Pasar di minggu ini akan berada di antara resistance level pada 138.37 dan 139.36, serta support pada 136.65 serta level 135.99. Sementara itu, Aussie dollar terpantau naik tipis ke level 0.6647. Range minggu ini akan berada di antara resistance level di 0.6704 dan 0.6815, sementara support level di 0.6583 dan 0.6526.

Pasar Saham

Untuk pasar saham kawasan, pada minggu lalu di regional Asia secara umum mixed dengan bias menguat mencermati optimisme peningkatan plafon utang AS dan pernyataan dovish Ketua The Fed untuk suku bunga AS. Indeks Nikkei secara mingguan terpantau berakhir menguat ke level 30,808. Rentang pasar saat ini antara level resistance di level 31,250 dan 31,586, sementara support pada level 30,000 dan 29,759. Sementara itu, Indeks Hang Seng di Hong Kong minggu lalu berakhir merosot ke level 19,451. Minggu ini akan berada antara level resistance di 19,909 dan 20,342, sementara support di 19,100 dan 18,730.

Bursa saham Wall Street minggu lalu menguat, dengan optimisme peningkatan plafon utang AS dan pernyataan dovish Ketua The Fed untuk suku bunga AS. Dow Jones secara mingguan menguat ke level 33,427, dengan rentang pasar berikutnya antara resistance level pada 33,750 dan 34,291, sementara support di level 32,908 dan 31,887. Index S&P 500 minggu lalu turun ke level 4,191.98, dengan berikutnya range pasar antara resistance di level 4,278 dan 4,347, sementara support pada level 4,061 dan 3,969.

Pasar Emas

Untuk pasar emas, minggu lalu terpantau melemah, tertekan penguatan dolar AS sehingga harga emas spot secara mingguan melemah ke level $1,977.76 per troy ons. Untuk sepekan ke depan emas akan berada dengan rentang harga pasar antara resistant di $1990 dan berikut $2009, serta support pada $1949 dan $1929.

 

Pembaca setia, perhatikanlah chart pergerakan harga asset investasi. Setelah periode rally pasar, tiba juga saat untuk aksi profit taking. Investor akan selalu mencari dan menunggu momentum demikian. Itu yang sebagian pelaku pasar lakukan sebelum ini. Dengan jalan itulah para fund manager global telah mereguk keuntungan besar mereka. Anda ingin sukses investasi? Siapa yang tidak mau, bukan? Ikuti cara para fund manager berinvestasi mengikuti gelombang trend yang ada. Anda pun bisa sukses demikian. Simak terus karenanya vibiznews.com, website investasi favorit. Kembali, salam sukses bagi Anda, pembaca setia Vibiznews!