Presiden Jokowi Bahas Kerja Sama Investasi dan Perdagangan dengan US-ABC

422
Presiden Jokowi Bahas Kerja Sama Investasi dan Perdagangan dengan US-ABC

(Vibiznews – Economy & Business) – Presiden Joko Widodo menerima kunjungan delegasi dari US-ASEAN Business Council (US-ABC) di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada Kamis (25/05). Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut.

Perlu diketahui bahwa hubungan dagang Amerika – Indonesia cukup besar, Amerika merupakan negara tujuan ekspor nonmigas terbesar kedua setelah Tiongkok.

Menkeu menyampaikan bahwa lebih dari 30 perusahaan di bawah US-ABC menghadap Presiden untuk membahas mengenai berbagai macam kerja sama. Dan kemajuan di bidang investasi dan hubungan perdagangan antara Amerika Serikat dengan Indonesia.

“Pertama, mengenai bagaimana Indonesia meningkatkan ekosistem dari industri electric vehicle atau mobil listrik. Di mana Indonesia memiliki sumber daya mineral yang sangat besar. Yang kedua, bagaimana Indonesia bisa juga mendapatkan fasilitas untuk masuk di dalam pasar electric vehicle di Amerika Serikat.

Dan bagaimana kita bisa meningkatkan peranan dan juga kemampuan untuk menarik investasi,” kata Menkeu dalam keterangan pers usai pertemuan tersebut.

Lebih lanjut, Menkeu mengatakan Presiden menyampaikan bahwa pemerintah akan terus melakukan transformasi ekonomi, energi keberlanjutan, dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Bapak Presiden menyampaikan bahwa Indonesia akan terus melakukan transformasi ekonomi, baik di bidang hilirisasi dan memperkuat ekosistem industri listrik (electric vehicle). Dan juga dari sisi sustainable energy, termasuk energy transition, dan juga untuk terus mendukung pembangunan IKN,” ujar Menkeu.

Mengenai ekonomi digital, Menkeu menjelaskan bahwa Pemerintah Indonesia akan terus meningkatkan komunikasi mengenai pola perdagangan. Mulai dari sisi pelayanan hingga sisi keamanan.

“Kita akan terus meningkatkan komunikasi bagaimana pola perdagangan di mana digital economy makin mendominasi, perlu diimbangi dengan pelayanan yang baik. Dan juga pelayanan yang makin cepat, namun di sisi lain juga keamanan dan dari sisi integritasnya,” ujar Menkeu.

Adapun Presiden menekankan bahwa Indonesia sebagai negara yang berada di dalam pusat pergolakan geopolitik perlu untuk melakukan kolaborasi. Dan kerja sama global dengan semua pihak.

“Ini sesuai dengan tujuan kita untuk terus meningkatkan ekonomi kita, kemandirian ekonomi kita. Dan pada saat yang sama kerja sama di antara berbagai negara di dunia,” kata Menkeu.

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting