Kabar Baik! Impact Pratama Industri (IMPC) Bagi Dividen dan Saham Bonus, Ini Penjelasannya

866
dividen

(Vibiznews – IDX Stocks) – Emiten produsen dan distributor bahan bangunan, PT Impack Pratama Industri Tbk, emiten dengan kode saham IMPC akan membagikan dividen tunai tahun buku 2022 sebesar Rp162,80 miliar atau Rp33 per saham.

Jumlah tersebut setara 52,96% dari laba bersih. Cum dividend di pasar reguler dan negosiasi pada 20 Juni 2023.

Mengacu harga saham IMPC pada penutupan bursa hari Jumat (9/6) di Rp3.750 per saham, maka indikasi dividend yield adalah 0,88%.

Pemegang saham IMPC juga menyetujui pembagian saham bonus dengan rasio 1:10.

Apa arti saham bonus dan keuntungannya bagi pemegang saham ritel?

Saham bonus, juga dikenal sebagai saham dividen atau saham bonus dividen, adalah saham tambahan yang diberikan oleh perusahaan kepada pemegang saham yang ada sebagai bentuk penghargaan atau bagi hasil. Pemberian saham bonus dilakukan tanpa memerlukan pembayaran tambahan dari pemegang saham. Jumlah saham bonus yang diberikan biasanya berdasarkan jumlah saham yang dimiliki oleh pemegang saham sebelumnya.

Tujuan pemberian saham bonus adalah untuk meningkatkan likuiditas saham perusahaan dan memberikan keuntungan tambahan kepada pemegang saham. Saat saham bonus diberikan, jumlah saham yang beredar di pasaran meningkat, tetapi nilai perusahaan tidak berubah karena tidak ada modal tambahan yang diinvestasikan.

Penulis melihat saham bonus sebagai salah satu instrumen yang dapat memberikan manfaat bagi pemegang saham.

Berikut adalah beberapa pendapat saya mengenai saham bonus:
1. Peningkatan kepemilikan saham: Saham bonus memberikan kesempatan kepada pemegang saham untuk meningkatkan kepemilikan mereka dalam perusahaan tanpa biaya tambahan. Dengan menerima saham bonus, pemegang saham dapat memiliki lebih banyak saham, yang dapat meningkatkan potensi keuntungan mereka jika harga saham meningkat di masa depan.
2. Diversifikasi portofolio: Saham bonus juga dapat membantu pemegang saham dalam diversifikasi portofolio mereka. Dengan menerima saham tambahan secara gratis, pemegang saham memiliki kesempatan untuk mengalokasikan lebih banyak sumber daya mereka ke berbagai saham, sekaligus mengurangi risiko yang terkait dengan memiliki terlalu banyak saham dalam satu perusahaan.
3. Sinyal positif: Pemberian saham bonus oleh perusahaan dapat dianggap sebagai sinyal positif tentang kinerja dan prospek masa depan perusahaan. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan dan keyakinan investor, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi harga saham secara positif.
4. Likuiditas pasar: Pemberian saham bonus dapat meningkatkan likuiditas pasar karena jumlah saham yang beredar meningkat. Hal ini dapat menarik minat investor baru dan meningkatkan aktivitas perdagangan saham, yang pada gilirannya dapat berdampak positif pada harga saham.

Meskipun saham bonus dapat memberikan manfaat, penting untuk diingat bahwa keputusan untuk memberikan saham bonus sepenuhnya tergantung pada kebijakan dan keputusan manajemen perusahaan.

Pemegang saham harus selalu mempertimbangkan aspek-aspek lain dalam investasi mereka, seperti fundamental perusahaan, kinerja keuangan, dan prospek jangka panjang, sebelum membuat keputusan investasi.

Selasti Panjaitan/Vibiznews/Head of Wealth Planning