Rekomendasi Minyak 26 Juni 2023: Melanjutkan Penurunan karena Hawkish-nya Bank Sentral

493

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada jam perdagangan sesi AS hari Jumat minggu lalu, sempat melanjutkan penurunan ke sekitar $68.83 per barel, sebelum akhirnya terkoreksi naik sedikit ke $69.54 per barel.

Harga minyak mentah WTI sempat turun ke arah $68 dengan para bank sentral secara konsisten terus menaikkan tingkat suku bunganya untuk menjinakkan inflasi yang keras kepala.

Meningkatnya ketakutan akan resesi di dalam ekonomi global memberikan signal turunnya outlook permintaan minyak mentah.

Minggu lalu, Federal Reserve AS mempertahankan kebijakan moneter tetap tidak berubah namun memberikan petunjuk yang hawkish dengan pencapaian stabilitas harga masih merupakan perjalanan yang jauh. Sementara itu, European Central Bank (ECB) menaikkan tingkat bunganya sebesar 25 bps menjadi 4% dengan inflasi di zona Euro telah mencapai tiga kali lipat dari tingkat bunga yang diinginkan di 2%.

Minggu lalu Bank of England (BoE) tanpa terduga menaikkan tingkat bunganya sampai 50 bps menjadi 5% dengan tekanan inflasi di Inggris sedang menjadi diluar kontrol dari para pembuat kebijakan moneter BoE.

Langkah-langkah kebijakan yang cepat dari para bank sentral untuk menurunkan inflasi mengancam prospek ekonomi global dengan perusahaan – perusahaan akan membatasi meminjam kredit dari bank dan lembaga keuangan lainnya untuk menghindari kewajiban membayar bunga yang tinggi.

Selain itu, meningkatnya keprihatinan atas perlambatan ekonomi Cina sebagaimana dengan yang terlihat di dalam pemangkasan tingkat bunga yang terbaru ini oleh bank sentral Cina, the People’s Bank of China (PboC) juga membebani harga minyak mentah WTI.

Sementara itu, turunnya inventori minyak mentah sebagaimana dengan yang dilaporkan oleh  Energy Information Administration (EIA) AS untuk minggu yang berakhir pada tanggal 16 Juni telah gagal dalam memberikan dukungan terhadap harga minyak mentah WTI. Minggu lalu, persediaan minyak mentah AS menunjukkan penurunan sebesar 3.831.000 sementara pasar memperkirakan kenaikan sebesar 330.000.

Support & Resistance 

Support” terdekat menunggu di $68.14 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $67.50 dan kemudian $66.72 . “Resistance” yang terdekat menunggu di 70.53 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $71.81 dan kemudian $72.23.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido.