IHSG Selasa Ditutup Melemah ke Level 6.830; Koreksi Profit Taking, Bursa Asia Variatif

448
IHSG
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan sesi Selasa sore ini (18/7) terpantau melemah 36,941 poin (0,54%) ke level 6.830,203 setelah dibuka naik ke level 6.890,476.

IHSG terkoreksi setelah seminggu lalu rally penuh, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed dengan Hang Seng tertekan sektor real estate serta Wall Street yang berakhir menanjak di musim rilis laporan keuangan.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini terpantau menguat 0,09% atau 15 poin ke level Rp 14.997, dengan dollar AS di pasar uang Eropa turun perlahan setelah melemah terbatas di sesi global sebelumnya; bergerak ke 15 bulan terendahnya melanjutkan bearish pekan lalu dalam tempo lebih lambat sambil mencerna data ekonomi berikutnya. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.011.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 23,332 poin (0,34%) ke level 6.890,476. Sedangkan indeks LQ45 naik 3,966 (0,41%) ke level 968,328. Siang ini IHSG melemah 34,005 poin (0,50%) ke level 6.833,139. Sementara LQ45 terlihat turun 0,37% atau 3,578 poin ke level 960,784.

IHSG kemudian bergerak agak stabil dan ditutup melemah 36,941 poin (0,54%) ke level 6.830,203. Indeks LQ45 turun 0,62% atau 5,991 poin ke level 958,371.

Tercatat sebanyak 182 saham naik, 354 saham turun dan 206 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 1.184.473 kali transaksi sebanyak 17,367 miliar lembar saham senilai Rp 10,316 triliun.

Sementara itu, bursa regional sore ini terlihat variatif, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,32%, dan Hang Seng yang turun 2,05%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Adi Sarana (ASSA) -6,02%, Bank Jago (ARTO) -5,62%, Saratoga (SRTG) -3,23%, dan Merdeka Cooper (MDKA) -3,07%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak terkoreksi dari overbought area-nya kemarin, sementara bursa kawasan Asia siang ini variatif setelah Wall Street yang berakhir menanjak di musim rilis laporan keuangan.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan terkoreksi profit taking melepas overbought-nya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.931 dan 6.972. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.712, dan bila tembus ke level 6.622.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group