IHSG Jumat Siang Melemah ke 6.871; Bursa Asia Bias Koreksi, Paska Melambatnya Inflasi AS

480
IHSG Dibuka Melemah 0,33%, Tujuh Sektor Menyeret IHSG ke Zona Merah
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat siang ini (11/8) terpantau melemah 22,213 poin (0,32%) ke level 6.871,063 setelah dibuka naik ke level 6.888,820.

IHSG terkoreksi dari penguatan kemarin, di sekitar area konsolidasinya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias melemah setelah rilis inflasi AS yang di bawah estimasi pasar, serta Wall Street yang ditutup menguat oleh data inflasi tersebut.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,09% atau 13 poin ke level Rp 15.213, dengan dollar AS di pasar uang Asia beranjak turun setelah menguat terbatas di sesi global sebelumnya; oleh data inflasi Amerika yang dirilis 3,2% di bawah estimasi namun masih di atas target akhir the Fed.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.200, terpantau di di oversold area-nya, sempat menyentuh 5 bulan terendahnya lalu berbalik.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 10,054 poin (0,15%) ke level 6.888,820. Sedangkan indeks LQ45 turun 1,283 poin (0,13%) ke level 968,088. Siang ini IHSG melemah 22,213 poin (0,32%) ke level 6.871,063. Sementara LQ45 terlihat turun 0,28% atau 2,733 poin ke level 963,751.

Tercatat saat ini sebanyak 211 saham naik, 284 saham turun dan 222 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat bias melemah, di antaranya Indeks Straits Times yang menurun 1,16%, dan Indeks Hang Seng yang turun 0,65%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain RMK Energy (RMKE) -4,75%, Wintermar (WINS) -3,77%, Siloam Hospitals (SILO) -2,39%, dan Indo Tambangraya (ITMG) -2,03%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dibuka positif lalu cenderung dalam koreksi di antara rentang konsolidasi, sementara bursa kawasan Asia siang ini variatif bias melemah setelah rilis inflasi AS di bawah estimasi yang mengangkat Wall Street positif.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan masih konsolidatif dengan bias terkoreksi, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.966 dan 6.989. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.800, dan bila tembus ke level 6.622.

.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group