Rupiah Selasa Pagi Menguat ke Rp15.318/USD; Dekat dengan 21 Minggu Terendahnya

514
Rupiah Menguat

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa pagi ini (22/8), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka menguat, sementara dollar AS di pasar Asia menurun setelah melemah terbatas di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,08% atau 12 poin ke level Rp 15.318 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.305. Rupiah terpantau di atas oversold area-nya, dekat level 21 minggu atau 5 bulan lebih terendahnya.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.285 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.324, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.318.

Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah melemah terbatas di sesi global sebelumnya; dalam koreksi setelah 5 minggu rally menjelang pertemuan symposium the Fed dengan tetap dalam estimasi investor kenaikan bunga akan berlanjut.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 103,19, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,32.

Sementara itu, IHSG Selasa di awal sesi pertama menguat menguat 13,397 poin (0,20%) ke level 6.879,430, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat mengikuti Wall Street yang ditutup variatif bias menguat, serta yields US Treasury yang mencapai level tertinggi 16 tahun terakhirnya.

 

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.358 – Rp15.185.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting