IHSG Selasa Siang Menguat ke Level 6.965; Pergerakan Terbatas, dalam Konsolidasi

353
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa siang ini (3/10) terpantau menguat 5,480 poin (0,08%) ke level 6.966,940 setelah dibuka turun ke level 6.951,556.

IHSG bergerak di dua zona tertahan dari rebound kemarin, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya melemah meskipun manufaktur China di area ekspansi, serta mengikuti Wall Street yang ditutup mixed.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,46% atau 71 poin ke level Rp 15.606, dengan dollar AS di pasar uang Asia melaju 2 hari di sesi global sebelumnya; bullish ke 11 bulan lebih tertingginya oleh membaiknya data manufaktur AS serta terhindarnya Pemerintah AS dari shutdown.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.535, serta terpantau mencapai level 9 bulan terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 9,903 poin (0,14%) ke level 6.951,556. Sedangkan indeks LQ45 turun 2,722 poin (0,28%) ke level 954,363. Siang ini IHSG menguat 5,480 poin (0,08%) ke level 6.966,940. Sementara LQ45 terlihat flat turun 0,00% atau 0,026 poin ke level 957,059.

Tercatat saat ini sebanyak 219 saham naik, 281 saham turun dan 236 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional siang ini melemah, di antaranya Nikkei yang merosot 1,68%, dan Indeks Hang Seng yang turun 2,98%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Transcoal Pacific (TCPI) 8,28%, MD Pictures (FILM) 5,74%, Barito (BRPT) 3,76%, dan Amman Mineral (AMMN) 3,69%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini tertahan dari rebound-nya, dalam rentang konsolidasi yang terbatas, sementara bursa kawasan Asia siang ini melemah setelah juga Dow Jones terkoreksi ke 4 bulan terendahnya walau indeks lain menguat terbatas.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan berupaya tetap di zona hijau, masih dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.046 dan 7.090. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.901, dan bila tembus ke level 6.869.

.

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group