IHSG Jumat Ditutup Menguat 0,2% ke Level 6.888; Pasar Mengarah kepada Rilis NFP

367
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Jumat sore ini (6/10) menguat 13,692 poin (0,20%) ke level 6.888,518 setelah dibuka naik ke level 6.895,982.

IHSG bangkit dari posisi 1,5 minggu terendahnya searah dengan regional, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya bias menguat menjelang rilis data tenaga kerja AS (NFP), serta mengikuti Wall Street yang ditutup dengan melemah terbatas.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah 0,12% atau 19 poin ke level Rp 15.629, dengan dollar AS di pasar uang Eropa merangkak naik setelah terkoreksi 2 hari; tertahan di bawah 11 bulan tertingginya sementara investor bersiap mencermati data tenaga kerja AS (NFP) yang dirilis malam ini.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.610, serta terpantau kembali ke sekitar level 9 bulan lebih terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 21,156 poin (0,31%) ke level 6.895,982. Sedangkan indeks LQ45 naik 4,305 poin (0,46%) ke level 948,972. Siang ini IHSG menguat 22,840 poin (0,33%) ke level 6.897,670. Sementara LQ45 terlihat naik 0,51% atau 4,816 poin ke level 949,482.

IHSG kemudian agak melandai lalu mengurangi gain-nya di akhir sesi dan ditutup menguat 13,692 poin (0,20%) ke level 6.888,518. Tercatat saat ini sebanyak 261 saham naik, 252 saham turun dan 242 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini melemah, di antaranya Nikkei yang merosot 0,17%, dan Indeks Hang Seng yang naik 1,58%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Barito (BRPT) 7,97%, Adi Sarana (ASSA) 5,33%, Mitra Adiperkasa (MAPI) 3,92%, dan Unilever (UNVR) 3,83%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini ditopang sentimen positif regional, sementara bursa kawasan Asia sore ini menguat menjelang rilis data tenaga kerja AS (NFP).

Berikutnya IHSG kemungkinan akan konsolidatif dengan bias positif, masih dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.993 dan 7.046. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.841, dan bila tembus ke level 6.825.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group