IHSG Rabu Siang Menguat ke Level 6.944; Bursa Asia Menguat Dipimpin Kospi, Searah Wall Street

324
IHSG
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu siang ini (11/10) terpantau menguat 21,988 poin (0,32%) ke level 6.944,176 setelah dibuka naik ke level 6.950,246.

IHSG menguat di hari keempatnya secara bertahap dan searah regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya menguat dipimpin Kospi, serta mengikuti Wall Street yang ditutup semalam kompak menguat menjelang rilis inflasi AS.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini menguat 0,25% atau 40 poin ke level Rp 15.691, dengan dollar AS di pasar uang Asia flat setelah terkoreksi 5 hari di sesi global sebelumnya; cenderung bearish menjelang rilis minutes the Fed dan inflasi AS, dipicu komentar dovish beberapa pejabat the Fed yang mengurangi prospek kenaikan bunga the Fed tahun ini.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.731, serta terpantau masih dekat dengan level 10 bulan terendahnya, posisi oversold-nya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 28,058 poin (0,41%) ke level 6.950,246. Sedangkan indeks LQ45 naik 3,194 poin (0,34%) ke level 949,558. Siang ini IHSG menguat 21,988 poin (0,32%) ke level 6.944,176. Sementara LQ45 terlihat naik 0,29% atau 2,786 poin ke level 947,362.

Tercatat saat ini sebanyak 285 saham naik, 219 saham turun dan 231 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional siang ini menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,70%, dan Indeks Hangseng yang naik 1,78%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Barito Renewables (BREN) 24,69%, Jaya Ancol (PJAA) 14,88%, Selamat Sempurna (SMSM) 6,99%, dan PP (PTPP) 6,12%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini meneruskan rally bertahapnya searah regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini menguat mengikuti Wall Street yang ditutup kompak menguat menjelang rilis inflasi AS.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan bertahan di zona hijaunya, masih dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.993 dan 7.046. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.841, dan bila tembus ke level 6.825.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group