IHSG Senin Pagi Menguat 0.5% ke Sekitar 6.959; Rebound Menutup Koreksi 2 Hari

334
IHSG Dibuka Bergairah Menguat 0,55% Pagi Ini
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin pagi ini (16/10) terpantau menguat 32,710 poin (0,47%) ke level 6.959,490 setelah dibuka naik ke level 6.954,372.

IHSG bergerak rebound berusaha menutup koreksi 2 hari sebelumnya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya melemah di antara investor menunggu data GDP China minggu ini, serta mencermati Wall Street yang ditutup akhir pekan dengan mixed.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini 0,17% atau 26 poin ke level Rp 15.707, dengan dollar AS di pasar uang Asia agak terkoreksi setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya; tertahan setelah terangkat sebagai safe haven di tengah panasnya tensi geopolitik oleh perang Israel – Hamas.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.681, serta terpantau berkonsolidasi di sekitar level 10,5 bulan terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 27,492 poin (0,40%) ke level 6.954,372. Sedangkan indeks LQ45 naik 2,285 poin (0,24%) ke level 941,839. Pagi ini IHSG menguat 32,710 poin (0,47%) ke level 6.959,490. Sementara LQ45 terlihat naik 0,26% atau 2,484 poin ke level 942,038.

Tercatat saat ini sebanyak 225 saham naik, 231 saham turun dan 212 saham stagnan.

Sementara itu, bursa Wall Street di akhir pekan ditutup mixed di antara isyu kenaikan harga minyak dunia dan bertambahnya ekspektasi inflasi AS. Sedangkan, bursa regional pagi ini melemah, di antaranya Nikkei yang merosot 1,64%, dan Indeks Hang Seng yang turun 0,38%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dibuka rebound berupaya menutup koreksi 2 harinya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini melemah sembari mencermati data ekonomi China.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan tetap bertahan di zona hijau, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.993 dan 7.046. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.841, dan bila tembus ke level 6.825.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group