Kinerja Industri Pengolahan Meningkat Pada Triwulan III 2023

395
Kinerja Industri Pengolahan Meningat Pada Triwulan III 2023
Sumber: Bank Indonesia

(Vibiznews – Economy & Business) – Pertumbuhan ekonomi masih berlanjut terlihat dari Kinerja Lapangan Usaha (LU) Industri Pengolahan pada triwulan III 2023 yang meningkat. Dan berada pada fase ekspansi (indeks >50%).

Hal tersebut tecermin dari Prompt Manufacturing Index – Bank Indonesia (PMI-BI) triwulan III 2023 sebesar 52,93%. Ini lebih tinggi dari 52,39% pada triwulan sebelumnya.

Kinerja (PMI-BI) sejalan dengan perkembangan kegiatan LU Industri Pengolahan hasil SKDU.

Pada triwulan IV 2023, kinerja LU Industri Pengolahan yang tecermin dari PMI-BI diprakirakan tetap kuat dengan indeks 52,25%. Dan ini masih berada pada fase ekspansi. Berdasarkan komponen pembentuknya, mayoritas komponen diprakirakan berada pada fase ekspansi dengan indeks tertinggi pada komponen Volume Produksi. Diikuti Volume Persediaan Barang Jadi dan Volume Total Pesanan.

Peningkatan terjadi pada beberapa komponen pembentuk PMI-BI terutama Volume Produksi 56,3%, lebih tinggi dari 55,16% pada bulan sebelumnya. Sedangkan Volume Persediaan Barang Jadi melanjutkan tren peningkatan pada triwulan III-2023 dengan indeks sebesar 53,88%. Sementara Volume Total Pesanan sebesar 54,15% juga tetap berada dalam fase ekspansi( threshold > 50%).

Berdasarkan Sublapangan Usaha (SubLU), peningkatan terjadi pada mayoritas SubLU, dengan indeks tertinggi terjadi pada Industri Alat Angkutan (62,78%). Industri Mesin dan Perlengkapan (60,78%), serta Industri Barang Galian Bukan Logam (59,96%).

Perkembangan PMI-BI tersebut sejalan dengan perkembangan kegiatan LU Industri Pengolahan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia. Yang nilainya juga berada pada fase ekspansi, dengan nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 2,81%. Ini lebih tinggi dibandingkan dengan 2,21% pada triwulan II-2023.

Mayoritas SubLU juga diprakirakan berada pada fase ekspansi, dengan indeks tertinggi pada Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki. Diikuti Industri Alat Angkutan dan Industri Barang Galian Bukan Logam.

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting