Harga Gula Senin Berakhir Melonjak Terbantu Proyeksi Penurunan Produksi Global

337
gula

(Vibiznews – Commodity) Harga gula di bursa komoditi berjangka New York berakhir naik pada hari Senin, pulih dari posisi terendah dalam 1 minggu terpicu proyeksi penurunan produksi gula.

Harga gula kontrak bulan Maret 2024 berakhir naik 2,35% pada 27,48 sen per pon.

Organisasi Gula Internasional (ISO) memperkirakan bahwa produksi gula global pada tahun 2023/24 (Oktober-Sep) akan turun -1,2% y/y menjadi 174,8 MMT, dan akan ada penurunan defisit gula global pada tahun 2023/24 sebesar -2,1 MMT.

Harga gula Moinday awalnya dibuka lebih rendah karena adanya carryover negatif dari Kamis lalu ketika Menteri Pangan India mengatakan negaranya tidak akan menghadapi kekurangan gula di pasar domestik, yang membuka kemungkinan India melanjutkan ekspor gula. Menteri Pangan India Chopra mengatakan cadangan gula India pada 1 Oktober berjumlah 5,7 MMT, cukup untuk memenuhi permintaan selama 2-1/2 bulan, dan India akan memutuskan apakah akan mengizinkan ekspor gula setelah menilai produksi tebunya.

Harga gula telah meningkat tajam tahun ini dan mencatatkan rekor tertinggi dalam 12 tahun terakhir pada bulan lalu di tengah kekhawatiran mengenai produksi gula global yang lebih kecil. Pada tanggal 5 September, Alvean, pedagang gula terbesar di dunia, mengatakan pihaknya memperkirakan defisit gula global pada tahun 2023/24 sebesar -5,4 MMT, yang merupakan tahun keenam kelangkaan gula, karena India mungkin membatasi ekspor gula dan petani Thailand menanam singkong yang lebih menguntungkan dibandingkan tebu.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga gula akan mencermati proyeksi penurunan gula oleh ISO apakah masih menjadi sentimen penggerak harga gula. Harga gula juga akan memperhatikan pergerakan dolar AS akan mencermati data S&P Global Composite PMI, S&P Global Manufacturing PMI, S&P Global Services PMI, Richmond Fed Manufacturing Index, Richmond Fed Services Index bulan Oktober yang jika terealisir menurun, akan menekan dolar AS dan menguatkan harga gula. Harga gula diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 27,72-28,00. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 27,13-26,85.