Skor Kredit Sekarang Bisa Dicek lewat SLIK OJK atau Aplikasi MyIdScore

679
Skor Kredit Bisa Dicek Lewat SLIK OJK
Sumber: OJK

(Vibiznews – Banking & Insurance) – Pengecekan skor kredit merupakan salah satu syarat untuk disetujuinya kredit yang diajukan ke perbankan atau lembaga keuangan.

Skor kredit menjadi indikator awal pengajuan kredit, apakah kredit akan disetujui atau tidak. Jika skor kredit buruk maka otomatis pengajuan kredit ditolak oleh bank atau lembaga keuangan non bank yang memberikan pinjaman kredit.

Saat ini, selain melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK, pengecekan skor kredit bisa dilakukan masyarakat melalui layanan aplikasi . Aplikasi tersebut dikeluarkan perusahaan biro kredit IdScore.

Masyarakat kini bisa mengecek skor kreditnya melalui aplikasi MyIdScore Mobile. Dari fitur ini, masyarakat bisa mengecek credit score, data riwayat kredit, memantau kredit yang sedang berjalan. Serta memastikan akurasi dan keterkinian data.

Direktur Utama IdScore, Yohanes Arts Abimanyu mengatakan, informasi yang ditampilkan aplikasi ini dapat digunakan sebagai indikator awal pengajuan kredit. Dan mencegah penyalahgunaan data identitas atau fraud. Apalagi, data di MyIdScore tak hanya berasal dari SLIK OJK, tapi juga dari perusahaan pembiayaan lain.

“Dengan fitur-fitur yang ditawarkan, aplikasi ini membantu debitur mengukur seberapa besar peluang pengajuan kredit disetujui, mencek akurasi data. Dan lebih percaya diri dalam menyusun rencana keuangan” ucap Yohanes saat peluncuran aplikasi MyIdScore Mobile, dikutip dari keterangan resmi, pada Senin, (12/11/2023).

Informasi apa saja yang dapat diketahui dari aplikasi MyIdScore?

Selain bisa mengetahui credit score pribadi, debitur juga bisa melihat aktifitas pengaksesan data dirinya oleh lembaga keuangan. Termasuk informasi tunggakan dalam 24 bulan terakhir, tingkat kolektibilitas dan rasio utilisasi fasilitas dibanding limit yang dimiliki.

“Tidak hanya itu, aplikasi ini juga menyediakan alternatif credit score bagi mereka yang belum memiliki riwayat data kredit. Yaitu dengan memanfaatkan database layanan telekomunikasi” tambah Abimanyu.

Pengecekan kredit skor menjadi hal penting. Karena, data kredit bisa menjadi acuan perusahaan untuk menerima karyawan atau perbankan memberikan kredit.

Baru-baru ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan kejadian gagalnya 5 orang lulusan baru (fresh graduate) yang ditolak lamaran kerja karena kredit macet. Berita ini viral belum lama ini bisa menjadi pelajaran bagi para lulusan pencari kerja.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi mengatakan kejadian ini dapat menumbuhkan kesadaran anak muda untuk tidak main-main dengan utang online.

Apalagi, katanya, buy now pay later (BNPL) sudah terhubung dengan sistem layanan informasi keuangan (SLIK). Sehingga jika ada tunggakan, akan mempengaruhi credit score masyarakat.

Selanjutnya, sistem layanan informasi keuangan (SLIK) OJK dapat menunjukkan riwayat kredit seseorang dapat terlihat dengan lengkap. Dalam hal ini, hanya tinggal memasukkan NIK di KTP untuk dapat mengakses data SLIK seseorang.

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting