(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa pagi ini (28/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka menguat di hari keduanya, sementara dollar AS di pasar Asia menurun tipis setelah merosot perlahan 3 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,22% atau 34 poin ke level Rp 15.474 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.508. Rupiah terpantau melaju di hari keduanya ke level seminggu tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.505 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.506, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.474.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menurun tipis setelah merosot perlahan 3 hari di sesi global sebelumnya; tertekan ke 3 bulan terendahnya oleh data perumahan AS yang melambat serta ekspektasi investor bahwa the Fed akan mulai memangkas bunganya di semester I tahun depan.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke 103,13, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,19.
Sementara itu, IHSG Selasa di awal sesi pertama menguat 25,725 poin (0,36%) ke level 7.038,725, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed dari koreksi kemarin, sementara Wall Street semalam ditutup melemah terbatas secara bersamaan.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.623 – Rp15.382.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
