Harga Gula Senin Berakhir Naik Tajam Terpicu Short Covering

527
gula,harga

(Vibiznews – Commodity) Harga gula di bursa komoditi berjangka New York berakhir naik tajam pada hari Senin terpicu upaya short-covering setelah harga gula merosot tajam minggu lalu.

Harga gula kontrak bulan Maret 2024 ditutup naik tajam 2,87% pada 25,81.

Pada hari Senin, gula NY awalnya turun ke level terendah dalam 3-1/4 bulan, karena peningkatan produksi gula Brazil mengurangi kekhawatiran pasokan.

Rabu lalu, Conab menaikkan perkiraan produksi gula Brasil tahun 2023/24 sebesar +15% menjadi 46,9 MMT dari perkiraan bulan Agustus sebesar 40,9 MMT.

Brazil telah meningkatkan produksi gulanya tahun ini karena Unica pada Senin lalu melaporkan bahwa output gula Brasil Tengah-Selatan pada paruh pertama bulan November naik +30,9% y/y menjadi 2,19 MMT dan output gula pada tahun panen 2023/24 hingga pertengahan -November naik +23.1% y/y menjadi 39.412 MMT. Selain itu, 49,41% tebu yang dihancurkan digunakan untuk produksi gula tahun ini, meningkat dari 45,97% tahun lalu.

Yang juga membebani harga gula adalah melemahnya Real Brazil setelah Real Brazil pada hari Senin jatuh ke level terendah dalam 1 bulan terhadap dolar, mendorong penjualan ekspor oleh produsen gula Brazil.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga gula akan mencermati perkembangan produksi gula Brazil, yang jika terus meningkat, akan menekan harga gula. Juga perlu dicermati harga minyak mentah yang masih turun akibat keraguan pemotongan produksi OPEC. Harga gula diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 24,93-24,06. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 26,33-26,86.