IHSG Kamis Siang Melemah ke Level 7.070; Searah Regional, dan Mengikuti Wall Street

323
IHSG
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis siang ini (7/12) terpantau melemah 17,425 poin (0,25%) ke level 7.069,970 setelah dibuka turun ke level 7.069,074.

IHSG bergerak terkoreksi di hari keduanya searah dengan regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias melemah sembari menyimak data perdagangan China, serta mengikuti Wall Street yang berakhir serempak dalam koreksi.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini melemah 0,13% atau 20 poin ke level Rp 15.532, dengan dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah rally 3 hari di sesi global sebelumnya; bergerak naik di sekitar 2 minggu tertingginya ditopang pelemahan euro oleh prospek pemangkasan bunga ECB yang lebih cepat tahun depan.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.512, serta terpantau terkoreksi di hari ketiganya menghampiri level seminggu terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 18,321 poin (0,26%) ke level 7.069,074. Sedangkan indeks LQ45 turun 2,441 poin (0,26%) ke level 934,357. Siang ini IHSG melemah 17,425 poin (0,25%) ke level 7.069,970. Sementara LQ45 terlihat turun 0,30% atau 2,805 poin ke level 933,993.

Tercatat saat ini sebanyak 140 saham naik, 388 saham turun dan 203 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional siang ini melemah, di antaranya Nikkei yang merosot 1,71%, dan Indeks Hang Seng yang turun 1,19%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Bank Jago (ARTO) -4,62%, Medco Energi (MEDC) -3,88%, Kimia Farma (KAEF) -3,45%, dan XL Axiata (EXCL) -3,27%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dalam koreksi dari overbought searah regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini melemah mengikuti Wall Street sebelumnya.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan tetap di zona merah dalam koreksi yang berkurang, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.148 dan 7.157. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.002, dan bila tembus ke level 6.896.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group