IHSG Selasa Siang Menguat ke Level 7.134; Bangkit Bertahap dari Koreksi Kemarin

221
BEI
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa siang ini (19/12) terpantau menguat 14,160 poin (0,20%) ke level 7.133,685 setelah dibuka naik ke level 7.133,937.

IHSG bergerak bangkit terbatas dari koreksi cukup signifikan kemarin, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed di tengah bank sentral Jepang-BOJ mempertahankan kebijakan suku bunga negatifnya, serta mencermati Wall Street yang semalam ditutup dalam mixed menguat.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini melandai 0,0% atau 0 poin ke level Rp 15.500, dengan dollar AS di pasar uang Asia naik perlahan setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya; bergerak sempit dalam bias koreksi oleh sentimen pasar bahwa the Fed akan mulai penurunan suku bunga di tahun 2024.

Rupiah melandai dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.500, serta terpantau dalam rentang konsolidasi 4 hari terakhir.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 14,412 poin (0,20%) ke level 7.133,937. Sedangkan indeks LQ45 naik 1,987 poin (0,21%) ke level 951,128. Siang ini IHSG menguat 14,160 poin (0,20%) ke level 7.133,685. Sementara LQ45 terlihat naik 0,54% atau 5,082 poin ke level 954,223.

Tercatat saat ini sebanyak 258 saham naik, 235 saham turun dan 244 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional siang ini variatif, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,90%, dan Indeks Hang Seng yang menurun 0,61%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Kimia Farma (KAEF) 17,79%, Itama Ranoraya (IRRA) 16,06%, Rukun Raharja (RAJA) 6,67%, dan Adaro Minerals (ADMR) 3,61%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dalam upaya rebound setelah terkoreksi kemarin, sementara bursa kawasan Asia siang ini bias melemah mencermati rilis kebijakan tetap dari BOJ .

Berikutnya IHSG kemungkinan tetap bertahan di zona hijau untuk melanjutkan uptrend-nya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.214 dan 7.252. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.025, dan bila tembus ke level 7.002.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group