(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa pagi ini (9/1), terpantau melemah 12,912 poin (0,18%) ke level 7.370,663 setelah dibuka naik ke level 7.302,283.
IHSG bergerak di dua zona menjauhi overbought area-nya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya menguat rebound dari tekanan jual kemarin, serta mengikuti Wall Street yang semalam semua indeks berakhir menguat dipimpin sektor teknologi.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini menguat 0,13% atau 20 poin ke level Rp 15.512, dengan dollar AS di pasar uang Asia bergerak turun setelah melemah di sesi global sebelumnya; balik terkoreksi di tengah investor mencermati data ekonomi yang mixed minggu lalu dan menantikan rilis inflasi AS minggu ini.
Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.517, serta terpantau rebound dari koreksi 5 hari sebelumnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 18,708 poin (0,26%) ke level 7.302,283. Sedangkan indeks LQ45 naik 3,963 poin (0,41%) ke level 980,400. Pagi ini IHSG melemah 12,912 poin (0,18%) ke level 7.370,663. Sementara LQ45 terlihat turun 0,07% atau 0,668 poin ke level 975,769.
Tercatat saat ini sebanyak 191 saham naik, 257 saham turun dan 204 saham stagnan.
Sementara itu, bursa Wall Street berakhir dengan ketiga indeksnya menguat bangkit dari tekanan jual sebelumnya dipimpin oleh penguatan sektor teknologi. Sedangkan, bursa regional pagi ini bias menguat, di antaranya Nikkei yang melaju 1,44%, dan Indeks Hang Seng yang naik 0,94%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dibuka konsolidatif di dua zona meninggalkan overbought-nya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini bias menguat mengikuti Wall Street yang semuanya berakhir menguat dipimpin sektor teknologi.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan berpeluang rebound kembali ke uptrend-nya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.401 dan 7.450. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.241, dan bila tembus ke level 7.218.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group