Pengaruh Data Inflasi AS Bagi Pasar Global dan Suku Bunga The Fed – Market Mover 10 January 2024

455

(Vibiznews – Market Mover) Pasar perdagangan investasi global pada pekan ini akan fokus mencermati data inflasi AS yang dapat memberikan pertimbangan bagi The Fed apakah akan lebih cepat melakukan pemotongan suku bunga atau tidak.

Pada Kamis malam akan dirilis Inflasi AS Desember yang diindikasikan meningkat.

Juga pada Jumat malam akan dirilis PPI AS Desember yang diindikasikan meningkat.

Pasar memperkirakan 5% kemungkinan penurunan suku bunga 25 bp pada pertemuan FOMC 30-31 Januari 2024, dan memperkirakan 67% kemungkinan pemotongan suku bunga 25 bp pada pertemuan FOMC berikutnya pada 19-20 Maret 2024, ini turun dari perkiraan 100% bulan lalu.

Bagaimanakah pengaruh data inflasi AS bagi pasar perdagangan investasi global?

Dari pasar Forex, dolar AS bergerak stabil dengan kehati-hatian menantikan data inflasi AS. Terpantau mata uang saingannya seperti Euro, Poundsterling dan Yen bergerak datar dan turun. Jika data inflasi AS terealisir meningkat, akan menguatkan dolar AS.

Dari pasar Index, bursa Wall Street bergerak mixed setelah ekspektasi penurunan suku bunga pada bulan Maret menurun. Demikian juga Bursa Asia berakhir mixed mengikuti bursa Wall Street dan menantikan data inflasi. Sedangkan bursa Eropa juga diperkirakan bergerak hati-hati menantikan sentimen ekonomi dan data inflasi. Jika data inflasi AS terealisir meningkat, akan dapat menekan Bursa saham global.

Dari pasar Komoditas, harga emas bergerak naik dengan kehati-hatian pergerakan dolar AS dan pergerakan turun imbal hasil Treasury AS.  Sedangkan harga minyak bergerak naik seiring penurunan pasokan minyak mentah mingguan AS. Jika data inflasi AS terealisir naik, akan menguatkan dolar AS dan dapat menekan harga komoditas seperti emas dan minyak.