(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY pada perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat 12 Januari 2024 bergerak lemah setelah tertekan sebelumnya meski dolar AS bertahan kuat.
Secara teknikal pair USDJPY masih bergerak dibawah ambang pivot sejak awal sesi dan sempat mendekati posisi support kuatnya.
Yen Jepang stabil di sekitar 145 per dolar karena investor menantikan data inflasi domestik minggu depan untuk memandu prospek kebijakan moneter Bank of Japan.
Harapan bahwa BOJ akan menaikkan suku bunga segera memudar pada bulan ini karena para pejabat menolak spekulasi tersebut, dengan menyatakan bahwa mereka perlu melihat kenaikan inflasi yang berkelanjutan yang didukung oleh kenaikan upah.
Sementara itu, investor mencerna data yang menunjukkan surplus transaksi berjalan Jepang lebih rendah dari perkiraan pada bulan November.
Namun, yen masih mendekati posisi terendah dalam satu bulan setelah data terbaru menantang ekspektasi investor bahwa Federal Reserve akan segera mulai menurunkan suku bunga.
Sebagai informasi, indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa rebound dari pelemahan sesi Asia.
Dolar mendapat kekuatan dari minat aset safe haven pasca laporan inflasi AS yang ambigu dan ketegangan di Timur Tengah.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY berpotensi kuat dari skala H4.
Kini pair berada di posisi 145.19 yang berusaha naik ke ambang pivot di 145.56, jika tembus akan mendaki menuju resisten kuatnya di 146.10.
Namun jika kembali meluncur ke 144.84, berpotensi lanjut turun ke kisaran support kuat hariannya di 144.72 – 144.50.
