IHSG Senin Ditutup Melemah Terbatas ke Level 7.224; Bursa Asia dan Wall Street Mixed

257
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Senin sore ini (15/1), terpantau melemah terbatas 17,136 poin (0,24%) ke level 7.224,001 setelah dibuka naik ke level 7.246,764.

IHSG bergerak fluktuatif dalam area konsolidasi dan berakhir terkoreksi, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya variatif mengikuti Wall Street yang di akhir pekan ditutup secara mixed.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat 0,19% atau 29 poin ke level Rp 15.544, dengan dollar AS di pasar uang Eropa merangkak perlahan setelah menguat terbatas; bertahan setelah rilis inflasi PPI – AS yang melunak di bawah ekspektasi yang memicu kembali perkiraan investor atas peluang penurunan bunga pertama the Fed pada Maret nanti.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.573, serta terpantau berupaya rebound dari level sebulan terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 14,034 poin (0,19%) ke level 7.255,172. Sedangkan indeks LQ45 naik 2,517 poin (0,26%) ke level 980,340. Siang ini IHSG melemah 13,673 poin (0,19%) ke level 7.227,464. Sementara LQ45 terlihat turun 0,23% atau 2,225 poin ke level 975,598.

IHSG kemudian bertahan di zona merah agak melandai dan ditutup melemah 21,174 poin (0,29%) ke level 7.241,138, sedangkan LQ45 turun 0,38% atau 3,764 poin ke level 974,059. Tercatat saat ini sebanyak 256 saham naik, 284 saham turun dan 235 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini mixed, di antaranya Nikkei yang melaju 0,91%, dan Indeks Hang Seng yang turun 0,17%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Chandra Asri (TPIA) -9.27%, Barito Renewables (BREN) -5,74%, Barito Pacific (BRPT) -4,69%, dan Indomobil (IMAS) -4,31%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini sideways bias koreksi di rentang konsolidasinya, sementara bursa kawasan Asia sore ini agak variatif mengikuti Wall Street yang berakhir dengan mixed.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan konsolidatif dalam bias positif, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.390 dan 7.401. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.156, dan bila tembus ke level 7.093.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group