(Vibiznews – Forex) Indeks Dolar AS bergerak turun pada hari Rabu menjelang pengumuman kebijakan moneter The Fed. Penurunan juga dipengaruhi penurunan data tenaga kerja yaitu ADP Employment bulan Januari yang turun yang dapat memicu The Fed akan melakukan penurunan suku bunga lebih cepat.
Indeks dolar AS bergerak turun 0,21% di 103,19.
Untuk bulan Januari indeks dolar AS berada di jalur kenaikan 1,8%.
Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP pada hari Rabu menunjukkan bahwa gaji swasta meningkat sebesar 107.000 pekerjaan pada bulan lalu, lebih rendah dari ekspektasi para ekonom sebesar 145.000 pekerjaan.
The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap stabil, namun menandai penurunan di masa depan dengan menghilangkan pernyataan yang menyarankan kenaikan lebih lanjut.
Pasar akan fokus pada apakah Ketua Fed Jerome Powell mensinyalkan kenaikan suku bunga lebih cepaty bulan pada bulan Maret atau tidak, ketika dia berbicara setelah pernyataan Fed dirilis.
Data ekonomi AS yang solid telah menyebabkan para pedagang mengurangi perkiraan pelonggaran kebijakan pada bulan Maret menjadi 57%, dari 89% pada bulan lalu, menurut Fed Watch Tool dari CME Group.
Pasar juga akan fokus pada laporan ketenagakerjaan AS untuk bulan Januari yang dirilis pada hari Jumat, yang diperkirakan menunjukkan bahwa pemberi kerja menambah 180.000 pekerjaan selama bulan tersebut.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS dapat bergerak turun jika pernyataan ketua The Fed memberikan sinyal penurunan suku bunga dalam waktu dekat bulan Maret. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 102,89-102,35. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 103,38-103,60.
