Harga Gula Rabu Berakhir Naik; Bulan Januari Melonjak Lebih 17% Terdukung Sentimen Bullish

228
gula, sugar

(Vibiznews – Commodity) Harga gula di bursa komoditi berjangka New York pada hari Rabu ditutup lebih tinggi terbantu penurunan produksi gula di India.

Harga gula berjangka kontrak bulan Maret 2024 ditutup naik 0,92% pada 24,13.

Asosiasi Pabrik Gula India (ISMA) melaporkan bahwa produksi gula India tahun 2023/24 selama periode 31 Oktober-Jan turun -3,2% y/y menjadi 18,7 MMT.

Untuk bulan Januari, harga gula melonjak tinggi 17,25%.
Lonjakan harga gula bulan Januari didukung berbagai sentimen bullish seperti penurunan produksi di India, kenaikan harga minyak mentah, penguatan mata uang Real Brazil dan pola cuaca El Nino yang menghambat produksi tanaman.

Sebelumnya harga gula turun seiring peningkatan tajam dalam produksi gula Brazil. Kamis lalu, Unica melaporkan bahwa produksi gula Tengah-Selatan Brasil melonjak +148,6% y/y pada paruh pertama bulan Januari menjadi 48.000 MT dan produksi gula pada tahun panen 2023/24 hingga pertengahan Januari naik +25,5% y/y menjadi 42,099 MMT. Sementara itu, lebih banyak tebu yang dihancurkan untuk dijadikan gula dibandingkan etanol, karena 49,06% tebu dihancurkan pada tahun panen 2023/24 hingga pertengahan Januari untuk produksi gula dibandingkan dengan 45,95% tahun lalu.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga gula akan mencermati perkembangan produksi di India dan Brazil, yang jika menurun, akan menguatkan harga gula. Namun jika meningkat, akan menekan harga gula. Harga gula diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 24,28-24,44. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 23,87-23,62.